Ch. 4

4.5K 461 13
                                    


Vote and comments yuk syg <3

· • —– ٠ ✤ ٠ —– • ·

Tringgggg~

Bel berbunyi menandakan pergantian jam pelajaran, "tolong dipersiapkan untuk ujian kenaikan kelas beberapa hari lagi, saya tutup pelajaran hari ini." pesan suhyun seonsaengnim sebelum pamit undur diri.

Siswa kelas langsung berhamburan keluar untuk menuju kamar mandi atau ruang ganti karena pelajaran selanjutnya adalah olahraga, pelajaran yang sangat junkyu tidak sukai, dirinya lebih memilih mengerjakan soal matematika seharian dari pada olahraga 10 menit, kata lain dari mager.

Ditemani asahi dan yedam, mereka berjalan menuju ruang ganti diujung karidor. berganti menjadi seragam olahraga dengan celana selutut, dalaman kaos polos dan jaket.

setelah selesai mereka memasukkan seragamnya ke loker masing masing yang sudah tersedia lalu berjalan ke lantai dasar menuju lapangan voli.

tapi tak disangka sampai disana, rasanya junkyu ingin berpura pura sakit agar bisa izin tidak mengikuti jadwal hari ini.

"Selamat pagi anak - anak, dikarenakan chanyeol seonsaengnim selaku guru olahraga kelas kalian ada urusan pribadi, Jadi hari ini saya akan menggantikan jadwalnya." direspon dengan desis - desis siswa kelas.

"untuk menunggu kelas tingkat 2B datang, mari semua berbaris untuk melakukan pemanasan agar materi bisa cepat dimulai." mendengar kelas mereka harus bersamaan dengan kelas tingkat 2B membuat junkyu ketakutan, berbeda dengan golongan para gadis kelasnya yang berteriak histeris karena tandanya mereka bisa melihat geng brengsek yang tampan.

mereka semua serentak berhitung mengiringi pemanasan kali ini dipimpin oleh Xiumin seonsaengnim, sampai beberapa menit kemudian hitungan itu berganti dengan teriakan histeris para gadis yang membuat junkyu serta kaum adam lain menutup kedua telinga.

Datanglah siswa - siswi kelas tingkat 2B yang terkenal akan seisinya yang tampan dan juga cantik, terlebih geng haruto. Asahi memutar bola matanya malas sedangkan yedam sibuk memandangi teman - teman perempuan sekelasnya yang sudah melebur ditanah. sangat lebay menurutnya.

"oke semua nya harap tenang, kelas tingkat 1A menuju sebelah timur untuk materi sedangkan kelas tingkat 2B ke sebelah barat untuk pemanasan!" Xiumin seonsaengnim berteriak kencang diikuti tiupan peluit.

Xiumin seonsaengnim memberikan instruksi kepada murid kelas tingkat 1A tentang cara memainkan bola voli dengan benar, serta mencontohkan beberapa teknik dasar, "paham sampai sini?"

"Paham!"

"kalau begitu saya tunjuk 2 siswa dan 2 siswi untuk memperagakan didepan." pernyataan itu berhasil membuat siswa - siswi kalang kabut, bilangnya sih paham tapi kalau disuruh maju bingung.

Xiumin seonsaengnim membaca nama - nama dibuku absen, "Eunwoo dan Yura."

"Shin Ryujin dan..—"

"Kim Junkyu."
yang disebut nama nya hanya bisa menelan ludah, perlahan junkyu berdiri dari duduknya untuk maju kedepan, disana Ryujin menyeringai dengan tampang tomboy nya.

tidak bisa dipungkiri bahwa ryujin adalah atlet wanita terbaik disekolah, sering ditunjuk menjadi perwakilan lomba olahraga wanita di sekolah maupun umum.

"Lakukan seperti apa yang sudah saya jelaskan tadi, sudah paham kan." xiumin seonsaengnim mendudukkan dirinya di kursi yang tersedia untuk ikut menonton.

dari seberang barat. Geng haruto, lebih tepatnya haechan dan jeongwoo tidak bisa berhenti tertawa melihat gelagap kikuk si culun yang sedang memegang bola serta kaca mata yang dia pakai bolak balik merosot.

Delicate | Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang