Ch. 8

4.3K 463 30
                                    



· • —– ٠ ✤ ٠ —– • ·

Makan malam selesai, hanbin izin untuk kembali ke ruang kerja, hyunsuk dan haruto merokok di taman belakang, jisoo, jennie dan lisa sedang berbincang ala ibu - ibu di ruang keluarga, lalu taehyung menemani junkyu di pantry dapur utama yang sedang makan kue, karena bibi lisa berkata kalau mau apapun tinggal minta saja, dan dengan senang hati junkyu menurut😍

setelah memberi piring kosongnya pada maid, "tae hyung, aku bosan."

"mau berkeliling?" tawar taehyung, direspon anggukan oleh junkyu.

disepanjang jalan, ia tak bisa berhenti kagum melihat rumah seluas ini, terdapat banyak ruangan yang keren seperti time zone, kedua nya mencoba billiard, bola pingpong, serta game lain yang belum pernah dicoba sebelumnya.

tapi yang tidak ia sukai disini yaitu dingin, hawa nya sangat tidak bersahabat dan menurutnya sedikit seram, banyak patung - patung yang lebih tinggi dari badan manusia dan lampu gantung yang besar.

setelah puas, kedua nya lanjut menjelajahi ruangan lain, pintu kaca pembatas taman belakang bergeser, disisi sebelah kiri terdapat mini bar, disanalah haruto dan hyunsuk yang sedang minum. sontak junkyu menahan langkahnya, memeluk lengan taehyung,
"tae hyung, kita kembali ke ruangan bermain saja."

taehyung memandang sekeliling, "disana ada kolam renang, tidak mau mencoba?"

junkyu ikut menoleh, niatnya mau kembali jadi terurung. dirumahnya tidak ada kolam renang, dengan semangat sudah menarik tangan taehyung agar cepat melangkah ke sana, turun sedikit kebawah lewat pijakan tangga lalu disambut kolam renang dengan lampu dari sepanjang sisi, disudutnya terdapat jacuzzi berbentuk lingkaran.

ia melepas sepatu nya, mengetes suhu air yang hangat, "sini!"
menarik taehyung lagi agar ikut duduk ditepi kolam, untung ia pakai celana pendek jadi kaki nya bisa leluasa bermain air.

disisi lain, haruto melamun sambil melihat kearah kolam, hyunsuk mengikuti arah pandangan sohib nya.

"suk"

"to"

hening.

saling melirik, "lo duluan." kata hyunsuk

"dia siapa?"

hyunsuk sebenarnya juga sedikit bingung, "si culun?" dia menebak - nebak.

sesekali menghembuskan asap dari belah mulutnya, "mereka mirip, tapi beda." tak yakin.

"gue juga lupa nama asli si culun, yang pasti marga nya kim, sama kayak si junkyu itu. tapi nama junkyu... gue pernah denger, kapan ya..?" hyunsuk mengetuk jari nya di meja, sambil menatap postur tubuh junkyu dari belakang.

"gue sempet ketemu dia tadi, gelagatnya aneh." ucap haruto mengkerutkan kening nya, detik selanjutnya hyunsuk meminta kronologi lebihnya.

< beberapa jam yang lalu >

Haruto baru kembali dari kamar nya untuk mengambil barang pinjaman hyunsuk, namun saat dilorong nya ia mendapati siluet seseorang yang mondar - mandir, tadi nya tak peduli tapi orang itu terlihat sangat mencurigakan, lantas memilih untuk ke arah berlawanan menuju orang itu.

"hei." pemuda yang memakai baret itu menoleh pada nya, mata nya melebar nampak terkejut dengan kehadiran nya, dan setelah nya ia berlari menjauh.

haruto bingung, tentu nya. padahal niat nya tidak aneh - aneh tapi mengapa si.. siapa? junkyu? ya, dia nampak ketakutan. haruto mengejarnya dan mencekal lengan junkyu, si manis terperanjat dan badan nya ditarik untuk berbalik.

Delicate | Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang