Delicate | Harukyu [END]

✧ Bonus Chapter : Jihoon

⚠️WARNING: HARSH WORD / FRONTAL!⚠️

< Jihoon's POV >

"Annyeong! Namaku Park Jihoon, semoga kita bisa berteman baik dikelas ini."

Hai semua nya, aku jihoon, manusia keren kece tampan imut sexy cutie nan pemberani dari busan😗✌🏻 kalian pasti kepo kan dengan cerita hidupku yang menarik ini? jadi segera siapkan posisi ternyaman kalian karena aku tak akan mengulangi ceritaku dua kali!
kecuali jika kalian bayarin aku konser harta karun! hehe

Ini semua berawal saat tiba - tiba mamih ku bercerita tentang masa muda nya, dia dengan sangat sengaja sombong dan pamer tentang hidupnya di pusat kota korea, seoul. apalagi sengaja menonjolkan dibagian kisah masa sekolah SMP sampai kuliah, di kota besar dan sangat maju, semua nya terdengar begitu menggugah.

Jujurly, AKU IRI!!

Akhirnya aku terus merengek dan kekeh setiap hari, skenario diatur secara sengaja agar kuping mamihku panas dan akhirnya mengizinkan ku merantau dan kalian tahu apa?! rencana ku berjalan lancar 1000000% sesuai rencana.
cih memang skill ku ini tidak usah diragukan lagi!

Kanjeng Mamih Mawar atau Rosé sebenarnya fine saja, toh beliau juga lahir dan besar disana, hanya saja Bos Besar atau Papih ku berasal dari busan jadi mau tak mau kami harus ikut tinggal di kota ini, aku tidak bilang tidak menyukai kota ini ya! busan adalah kota kelahiran ku yang indah, tapi ada fase bosan, kan? dan aku sedang berada di fase itu.

Segala keperluanku terselesaikam hingga aku sampai di rumah asing yang sangat megah, Ternyata pemilik rumah ini adalah kerabat sendiri!! aKa Rosé dan Lisa adalah saudara sepupu, mangkanya umur mereka hampir sama.

Bibi Lisa sangat baik padaku, dia memberikan ku kamar tidur terbaik dengan perabotan canggih dan elegan, beliau merawatku seperti anaknya sendiri, ditambah lagi banyak asisten yang ramah, rumah dengan fasilitas lengkap seperti hotel dan hal menyenangkan yang membuatku betah, Tapi kalau aku ceritakan semua secara detail nanti kalian iri dengki jadi mending jangan deh😛

Tapi sesaat semua sirna saat seseorang yang datar bagikan robot muncul,
"gue haruto."

Aku mencoba ramah tamah dengan mengulurkan tangan untuk bersalaman tapi malah diacuhkan?!
"cih anak sombong! lihat saja kau nanti!" batin ku dendam mendapati first impression seseorang yang buruk, tidak ramah, bintang satu! ⭐️

Memang dihidup manusia pasti memiliki kendala dan ku anggap haruto sebagai kendala hidupku. dengan ini park jihoon mendeklarasi kalau kami musuhan!
Dug Dug //suara ketok palu pengadilan.

berpindah ke kisah sekolah, mulutku tak henti berkomat - kamit memuji setiap inci bagian sekolah ini, semua nya terlihat sempurna. ku baca bahwa sekolah ini SMA SWASTA NO.1 DI SEOUL, lebih keren nya lagi bahwa paman hanbin pemiliknya!