Ch. 6

4.8K 484 39
                                    


· • —– ٠ ✤ ٠ —– • ·

Cahaya matahari mengintip lewat celah gorden yang setengah terbuka, menampakan seorang wanita dewasa yang sedang setengah berbaring disamping anak bungsu nya yang terlelap didalam mimpi.

jisoo baru sampai pagi buta tadi, dijemput oleh taehyung secara diam - diam menyelinap keluar rumah dan disinilah dia sekarang, seorang ibu yang sedang mengamati paras manis putra yang dia rindukan, beliau sedari tadi berada di posisi ini sambil mengusap anak rambut junkyu, membuat si empu nya merasa terganggu.

"eughh.." junkyu merasakan tangan lentik berada di pucuk kepalanya serta tubuh hangat disampingnya, mengucek mata nya yang berat karena air mata kemarin, ia ketiduran di bahu taehyung.

"good morning, baby." junkyu mematung saat mendengar itu, suara ibunya!sontak mendongkak dan mata nya jatuh ke arah jisoo yang sedang bersandar di headboard kasur, wanita itu melemparkan sebuah senyuman diwajah cantiknya.

"bundaaaa!" junkyu langsung menghempaskan badannya untuk memeluk jisoo, ibu nya ikut terkejut hampir terbentur ke dinding, memeluk balik anak bungsu nya yang betah berlama di posisi ini.

"bunda kok engga bilang dulu kalo pulang?! kan kaget." akhirnya junkyu melepas pelukannya, jisoo berharap akan mendapat senyuman manis namun malah bibir anaknya mengerucut disertai omelan.

"kan biar suprise, memangnya tidak boleh ya?" junkyu sedang tidak bisa merajuk sekarang, ia terlalu merindukan ibunya.

"pasti sekongkol sama tae hyung, kalo aku ketemu dia aku jewer kupingnya!" mulut kecil itu tidak berhenti berkomat kamit membuat sang ibu gemas sendiri, masih lengkap dengan pajama koala kesayangan dan pipi yang memerah karena dingin nya cuaca pagi.

"pipi anak bunda makin gembul aja kayak bakpao, bunda jadi gemes pengen gigit. jangan - jangan kamu sehari makan 10 kali ya." jisoo menggoda putra nya, menangkup pipi itu dengan kedua tangan, memainkan tidak lupa hidung junkyu beliau pencet - pencet gemas.

"yakali aku serakus itu, bund." junkyu membiarkan kebiasaan bunda yang memang suka bermain dengan pipi berisi nya, mata nya juga berbinar memandang ibu nya semakin cantik. "bunda makin cantik juga deh."

"oh jelas dong, bunda nya siapa dulu?!"

"bunda nya junkyu sama tae hyung!"


• •


Butler membuka kan pintu utama disambut wanita cantik, Jisoo baru datang untuk berkunjung ke rumah sahabat karib nya.

"astaga! lisa kau semakin cantik saja, tidak seperti dulu." baru bertemu setelah bertahun - tahun bukannya diberi kata - kata bagus, memang sahabat karib. saling berpelukan serta cipika cipiki singkat.

"aku anggap itu sebagai pujian, kau juga janda muda semakin menawan."

"jangan panggil aku janda!" lisa mengajak jisoo untuk menuju dining lounge di halaman belakang, keduanya mendudukkan diri di sofa diikuti beberapa maid yang menghidangkan menu lunch.

"jadi bagaimana kabarmu, eonnie?"

"aku baik, project ku akhir - akhir ini meningkat drastis, maka dari itu aku bisa liburan sekarang, bagaimana denganmu?"

lisa menuangkan minuman ke gelas miliknya dan jisoo, "jika kau sering membuka portal berita atau majalah, pasti kau sudah tau kan."

"lalisa songong manoban memang nama yang cocok untukmu." lisa terkekeh ringan

"oh putramu taehyung belum menikah?"

"entahlah, sepertinya dia lebih tertarik mendekam dirumah sakit daripada mencari perempuan, putramu yang tampan itu bagaimana kabarnya?"

Delicate | Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang