Ch. 13

4.3K 436 21
                                    


· • —– ٠ ✤ ٠ —– • ·

"ya! lihat ini!!" Jihoon dengan semangat menunjukkan handphone nya kepada ketiga teman nya, sudah pasti tahu siapa kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ya! lihat ini!!" Jihoon dengan semangat menunjukkan handphone nya kepada ketiga teman nya, sudah pasti tahu siapa kan.

"Mark hyung? woah sudah lama sekali sejak party terakhir." ujar yedam setelah membaca cuitan itu

"party terakhir? sering ya?" tanya jihoon penasaran

yedam mengangguk, "biasanya mereka rutin beberapa bulan sekali atau terserah geng mereka yang mengadakan, lokasi nya selalu sama di mansion milik Mark hyung."

jihoon menganga sampai liur nya hampir menetes, "itu terdengar menyenangkan, aku harus ikut! siapa bersamaku?"

krik krik

ketiga teman dihadapannya hanya menatap datar sambil mengunyah snack yang mereka beli tadi, tak minat dengan pesta. jihoon menghembuskan nafas dengan perlahan, sabar. "baiklah, kalau begitu."

"kalian semua harus ikut bersama ku." junkyu yedam dan asahi sudah siap membuka mulut untuk menyangkal

"shh, aku tidak menerima penolakan. belajar membuatku pusing, aku butuh refreshing maka kalian juga. okey." final si surai merah.

•  •

Pulang sekolah, geng haruto tak pulang, melainkan sedang mengelabuhi dua penyusup yang bergerak licin bagai belut, hari hampir gelap dan saat ini mereka sedang terpantau didalam ruang guru. penyusup itu ketahuan berusaha membobol data sekolah, jika sampai dapat maka bisa saja data semua siswa disekolah ini dijual di pasar gelap.

"kode 1." bisik jaehyuk lewat walkie talkie.

BLAM

listrik kantor mati seketika, dua penyusup yang sedang membobol komputer berdecak kasar, mencabut flashdisk yang sia - sia, dan berjalan keluar dari kantor.

jeno, haruto, jaehyuk dan jeongwoo sudah standby didepan pintu kaca buram, siap menangkap target saat keluar nanti.

ceklek

BRAK

jeno mendorong kembali pintu dengan kasar hingga salah satu terbentur dengan pintu lalu sempoyang, jeno dengan sigap memelintir tangan lawan dan menonjoknya habis - habis an.

berbeda dengan penyusup satu nya yang memiliki ancang - ancang, haruto berakhir saling tonjok - tonjok an dibantu oleh jaehyuk.

"JEONGWOO!" setelah jeongwoo merampas flashdisk dari saku penyusup, dia melemparkan alat kejut listrik ke jeno yang ditangkap sempurna oleh nya, menempelkan alat itu ke badan nya hingga tercium bau gosong, lalu setelahnya penyusup itu terbaring tak berdaya.

krek

haruto berhasil meretakkan pergelangan tangan lawan, dengan jaehyuk yang masih berapi - api menonjok wajah lawan hingga tak berbentuk, lalu jeno datang dan menempelkan alat itu ke badan si penyusup satunya.

Delicate | Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang