Ch. 5

4.6K 464 47
                                    




Warning:
⚠️ Chapter ini mengandung kekerasan / Tindakan Bullying ⚠️

· • —– ٠ ✤ ٠ —– • ·

Donghae seonsaengnim memasuki kelas, mata elangnya memincing salah satu meja yang kosong, beliau duduk dan mengeluarkan buku absensi untuk mengecek kehadiran siswa nya.

"hwang yeji."

"hadir."

"jung yerin."

"hadir."

"kim junkyu."

"izin sakit sedang di uks, seonsaengnim." yedam yang mewakilkan.

"bohong, seonsaengnim. barusan anak itu ada dikelas ini." salah satu murid laki - laki bernama jung chanwoo menyerukan suaranya, diikuti beberapa temannya yang berisik, donghae seonsaengnim mengangkat salah satu tangannya mengisyaratkan agar mereka diam.

"bagaimana bisa pemuda itu meninggalkan kelas saat waktu penilaian penting." guru itu berdecak kesal, lalu mengalihkan tatapannya ke arah yedam.

"ada surat izin bertanda tangan, yedam?" yang disebut berdiri dari duduknya, memberikan secarik kertas berisi persetujuan dari pimpinan pmr yang memberikan izin.

"file materi serta ppt milik kim junkyu ada disini, seonsaengnim."

"bagus, silahkan kembali." yedam berbalik menuju kursi nya dengan menatap sinis jung chanwoo.

junkyu terpaksa harus kembali ke UKS demi menghindari hukuman karena tidak memakai seragam, pula koperasi sedang kehabisan seragam pinjaman maka dari itu junkyu TERPAKSA merelakan nilai berharga nya. dasar geng merugikan!

donghae seonsaengnim menyelesaikan absensi lalu beliau berdiri dari duduknya, "baiklah, kupikir kalian semua pasti sudah siap untuk maju." siswa - siswi didalam kelas langsung bergerak tak nyaman dikursinya.

"jung chanwoo, silahkan kedepan dan presentasikan materimu." teman - temannya menahan tawa saat dia disebut, si empu nya mengumpat di dalam mulutnya.

• •

Memasuki pekan Ujian Akhir Semester, pukul 12 siang junkyu berangkat kesekolah seorang diri. tidak bersama yedam maupun asahi karena mereka mendapatkan jadwal yang berbeda sesi. didalam bus, ia sedang duduk sambil membaca buku rangkuman dipangkuan nya.

bus berhanti diperhentian selanjutnya untuk menampung penumpang, kebetulan junkyu duduk sendirian jadi ia inisiatif untuk bergeser ke dekat jendela, lalu kembali fokus ke buku nya.

"gue duduk sini ya."

junkyu menolehkan kepalanya.
"eoh? kak jaemin?" seniornya itu mendudukkan badannya disebelah junkyu yang kosong.

"hm, lo masih inget gue ya." menganggukkan kepalanya, pikiran nya teringat saat biasanya ke parkiran sekolah, pasti anggota geng mereka membawa mobil sport atau motor mahal mereka, termasuk jaemin. tapi tumben sekali pemuda ini mau menaiki angkutan umum.

hanya 1/10 dari siswa gangnam city mau menaiki angkutan umum yang berdesakan, kebanyakan dari mereka gengsi dan memilih membawa kendaraan atau diantar supir pribadi, naik bus seakan bukan hal yang normal bagi orang kaya.

"kak jaemin kenapa naik bus?" junkyu mencoba bertanya, melirik sedikit.

"mobil gue lagi di servis." tadinya jaehyuk menawari tumpangan tapi dia tolak karena hitung - hitung ingin mencoba naik bus untuk pertama kali seumur hidup, tidak buruk.

Delicate | Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang