Delicate | Harukyu [END]

Ch. 7

Warning:
⚠️ Chapter ini mengandung kekerasan / Tindakan Bullying ⚠️

· • —– ٠ ✤ ٠ —– • ·

"culun! come here."

si empu yang mendengar kalimat menyeramkan itu, langsung beranjak dan bersiap kabur dari tempat, namun tangannya sudah dicekal oleh beberapa siswa yang duduk dibelakangnya.

lapangan indoor ini berubah menjadi layaknya club malam, pencahayaan meredup dan lagu EDM mulai beralun.

asahi sontak berdiri dan berusaha menepis tangan - tangan kotor yang menarik tangan sahabatnya, "lepasin junkyu!!" tapi badan mungil nya tidak berarti apa - apa, berakhir badannya ikut ditahan pula oleh 2 siswa.

"junkyu! jangan takut, kau harus melawan bajingan itu!!" asahi berteriak, mungkin ini pertama kali dimasa SMA dia se-nafsu ini.

"lepaskan aku! apa yang kalian lakukan!!" junkyu meronta, badannya terangkat dipaksa turun ke tengah lapangan.

berbeda nasib dengan mereka berdua, seisi kelas 2B malah bersorak senang sambil mengangkat minuman keras yang entah mereka bawa dari mana asalnya, bersiap party.

tadinya siswa - siswi yang ingin pulang jadi putar balik karena ingin ikut menonton.

ditempat lain, yedam berada lapangan lain menjadi panitia lomba renang, salah satu murid asing berlari kearahnya dengan terengah - engah,
"kau, teman nya junkyu, kan?? selamatkan dia!" ucap pemuda gendut berkaca mata, yedam tau siswa itu, dia salah satu yang masuk kedalam red list.

yedam bingung dengan setumpuk kertas ditangannya, "apa maksudmu?"

"geng haruto, junkyu sedang di bully dilap—"

"titip ini." belum selesai dia berucap, yedam sudah mendesakkan kertas berkasnya kepada pemuda itu dan berlari.

sampai disana, yedam melihat junkyu sedang diseret ke tengah lapangan oleh beberapa siswa berbadan besar, kaki nya berlari kesana untuk menyelamatkan sang sahabat.

"APA - APAAN INI! LEPASKAN JUNKYU!" yedam menangkis mereka maskipun kalah jumlah, junkyu ikut meronta lebih kencang sampai kaca mata nya terjatuh dan terdengar suara retakan dari sana.

tapi apa daya, yedam juga ikut ditahan oleh siswa lain yang mendukung geng itu, dia memutar kepalanya menemukan asahi yang bernasib sama.

haruto mengambil alih mic dan berkata, "untuk merayakan kemenangan team gue, seluruh makanan dikantin gratis! kalian bebas mengambil apapun, anggap saja itu sebagai hadiah kecil dari kita. enjoy!" setelah itu suara gelas kaca bertabrakan memenuhi lapangan, beberapa dari mereka telah menyiapkan botol soju dengan kadar alkohol rendah, tidak lupa loncat - loncat kesetanan.

ditengah kumpulan orang bahagia, ada insan dengan air mata yang berceceran, sepatunya lepas satu dan penampilannya berantakan.

sampai ditengah lapangan junkyu berhadapan dengan geng haruto, rambutnya dijambak agar mendongkak menatap mereka.

"long time no see." sapa haechan sambil meneguk soju ditangannya.

"mau apa kau?" kali ini junkyu mengeluarkan sepatah kata, ia harus menekan habis ketakutan nya demi tidak terlihat lemah.

jeno berjalan dengan tepuk tangan,
"wah sudah berani." haruto melirik teman - teman nya yang doyan membully si culun, entahlah padahal red list mereka banyak tapi culun yang seakan paling menarik perhatian mereka.

karena junkyu berbeda, para korban biasanya akan memohon sampai bertekuk lutut demi dibebaskan, tapi si culun tak pernah melakukan itu, ia menjunjung tinggi harga diri nya. dan itu yang membuat geng nya geram.