Ch. 31 [END]

1.6K 116 18
                                    



muncul tiba - tiba end😝

· • —– ٠ ✤ ٠ —– • ·

manik tajam itu melirik ke arah bawah dan netra nya mengikuti, tautan tangan mereka terlepas karena junkyu reflek menutupi mulutnya sendiri.

dibawah sana, para siswa/siswi berbaris hingga membentuk kalimat:
'Be Mine, Please?'

"Test test. Kim Junkyu, maukah kamu jadi pacarku?"

ia sampai tak sadar sedari tadi ada microphone kecil yang dijepit di kerah seragam seniornya dan suara baritone nya menggema di speaker lapangan.

"terima! terima! terima!"

"mau! mau! mau!" teriakan para siswa dibawah sana bulu kudu nya merinding, mendadak grogi.

junkyu sangat terkejut sampai kepala nya pusing kepayang. malu, bahagia, bingung, terharu semua nya menjadi satu.

tanpa rasa ragu pun ia menjawab,
"aku mau." cukup dengan 2 bait kata tersebut, status hubungan mereka akhirnya jelas.

haruto sontak tersenyum lebar dan berteriak, "wohooo!! he said yes!!" bersamaan dengan kembang api yang tiba - tiba ditembakkan ke langit sore ini.

junkyu dapat melihat seluruh anak geng beserta yedam, jihoon dan asahi tertawa puas dibawah sana, tolong ingatkan dia untuk menjewer telinga mereka setelah ini!

si manis terlalu fokus menatap keindahan matahari terbenam dihiasi kembang api, hingga tak sadar kedua tangan haruto mulai merengkuhnya dari belakang.

"i love you so much, sayang." bisik haruto lembut lalu mengecup pipi gembul yang merona seperti sunset.

junkyu memutar tubuhnya dan berkata, "i love you too, haru."


• •



"Good Afternoon, pacarku." sapa seorang pemuda tampan didepan kelas junkyu untuk menjemputnya makan siang.

"pacarku hari ini mau makan apa?"

"apaansih, malu tau." menarik tangan haruto agar berjalan lebih cepat ditengah lorong yang ramai.

"kenapa PACAR ku kok malu?"
genap sebulan mereka menjadi sepasang kekasih, sampai detik ini pun satu sekolah belum bosan menggoda atau bahasa gaulnya ceng ceng in junkyu, belum lagi kelakuan haruto yang semakin hari makin menyebalkan.

sejak mereka menyandang status 'Pacar', keduanya lebih sering menghabiskan waktu bersama seperti makan siang berdua di kantin atau di markas berpisah dari gengnya.

"kyu, masih lama?" jihoon, yedam dan asahi datang mengganggu kedua sejoli yang sedang makan.

"mau ngapain?" tanya haruto.

"kita mau ngelabrak siswa yang bocorin rekaman cctv ke tae hyung." jawab asahi sambil mengunyah kentang goreng ditangannya

"gue udah siap berantem." jihoon merenggangkan leher dan menepuk otot dibalik seragamnya

Delicate | Harukyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang