Delicate | Harukyu [END]

Ch. 10

· • —– ٠ ✤ ٠ —– • ·

"PARK JIHOON!!!" pagi - pagi buta junkyu berteriak dikamar nya, matanya melotot saat sadar seragam sekolahnya mengecil??!!!
berlari menuju lemari untuk mengecek seragam yang lain dan mereka semua ternyata ikut menciut juga, sesuai dugaan nya. dasar jihoon usil!

membantingkan diri ke lantai, sebenarnya junkyu ini sedikit agak lebay, karena faktanya seragam nya masih muat semua, hanya saja jihoon sengaja mengecilkan bagian - bagian yang menurutnya klombor - klombor mengganggu.
(klombor=kebesaran/longgar)

tak ambil pusing karena tak mau telat, ia memakai seragam nya dengan sedikit agak kesusahan, dengan wajah yang memerah karena kesal ia menuju menutup lemari untuk berkaca, kaca besar full body itu memperlihatkan seorang pemuda manis dengan tampang yang lebih segar.

junkyu terdiam, tak bisa berbohong karna ia lebih menyukai penampilan nya yang sekarang, tanpa perlu lagi melipat bagian seragam yang kelonggaran, sekarang sudah sangat pas di tubuh berisi nya.

fakta bahwa berat badan nya menurun drastis karena awal masuk dulu ukuran seragam ini pas, hingga sekarang menjadi sangat kebesaran. faktor stress karena dibully memang parah.

tangan nya sempat terarah untuk mengambil botol pomade yang biasa junkyu pakai, namun ia urungkan. lebih suka model rambut baru ini, menutup dahi dengan rapi mirip seperti tatanan bunda jisoo, ditambah berwarna coklat manis. berputar mengamati tampilan baru nya, merasa seperti orang asing, ini nampak jauh lebih baik dan enak dipandang dari sebelumnya.

"junkyu, udah siap?" taehyung muncul diambang pintu, junkyu mengangguk dan menyambar ransel. mereka berdua berjalan beriringan menuju mobil untuk berangkat kerja dan sekolah

"kaca mata mu mana?" tanya taehyung baru sadar saat ditengah perjalanan.

"ada di tas, saat aku dijepang kemarin sempat ke dokter mata bareng bunda, beliau bilang kalau minus ku turun drastis karna rutin minum jus wortel setiap pagi, maka beliau menyarankan untuk dibiasakan tidak memakai kaca mata, kecuali saat sedang belajar." jelas junkyu

"bagus dong, akan lebih nyaman kan kalau pengelihatan sehat." ucap taehyung, junkyu mengangguk setuju.

lampu merah membuat taehyung membuka obrolan lagi, "kau habis ke salon, ya?" goda nya, junkyu menoleh dan mengangguk antusias

"bersama teman ku kemarin, dia yang memilih model nya. bagaimana menurut hyung?" tanya junkyu dengan senyum nya yang merekah, menolehkan kepala nya kanan dan kiri.

bukan nya menjawab, taehyung mengulurkan tangan nya nya untuk mengusap lembut pucuk kepala adik nya, "gemes, gemes banget." ucap taehyung

"hehe, adiknya siapa dulu dong!!" kekeh junkyu bersamaan lampu merah yang berganti hijau.

• •

jihoon menunggu digerbang sekolah, rela meletakkan mobil nya di parkiran terlebih dahulu lalu berjalan kembali kedepan, siapa lagi jika bukan untuk sobat kembarnya

sesekali melihat para siswa - siswi yang berdatangan, seragam memang sama namun setiap siswa bebas untuk modifikasi, entah diberi tambahan aksesoris dan sebagai nya, tak terkecuali jihoon, dia sengaja mengetatkan ukuran seragam nya agar terlihat sexy dan garang.

segerombol gadis lewat, pendengaran nya yang tajam mendengar mereka membahas sesuatu yang jihoon tidak pahami.
"lo tau? seminggu kemarin geng itu tidak masuk sekolah."

"yang benar saja bolos seminggu!? tau dari mana lo?"

"dasar bodoh! lo lupa ya gue sekelas dengan mereka? temen gue bilang untuk hati - hati minggu ini karena—"