when renjun loves someone : four

896 96 0
                                    

a prince sin artinya pangeran berdosa.

atas dasar cinta berlandaskan kekuasaan, para pangeran tidak sadar kalau sedang mengukir sebuah sejarah yang nantinya menjadi kisah kelam dalam buku sejarah.

👑

"yang mulia, kami melihat rombongan dengan bendera khas kerajaan Jung menuju kemari, dipimpin Putra Mahkota tanpa ada persenjataan" Guan Lin melaporkan apa yang dilaporkan penjaga perbataasan.

"apa yang ingin mereka lakukan?"

"sepertinya hanya ingin berkunjung."

"berkunjung katamu Lai?" tanya Yuta dengan senyum miring.

"ya yang mulia." panglima Lai mengangguk, tak lama beberapa pengawal masuk kedalam aula dan mengabarkan kedatangan Putra Mahkota Jung.

"ya, bawa dia masuk" titah Yuta.

Minhyung masuk menghadap Yuta dan memberi salam hormat.

"terima hormatku, yang mulia"

"mau apa kesini? ouh, apakah ayahmu meminta pangeran Renjun menggugurkan kandungannya? atauㅡ"

"maaf menyela.. kami hanya ingin melakukan hal yang semestinya, menikahi putra anda." Jeno masuk kedalam aula, sontak membuat Yuta mengeram rendah juga tertawa remeh.

panglima Lai yang berdiri didekat Yuta langsung waspada jika sewaktu waktu Yuta mengadakan perang dadakan dengan membantai kedua Pangeran Jung.

"Pangeran Jung Jeno.. ck ck kau pikir semudah itu? haha," Yuta menjeda kalimatnya.

"ah aku ingin melihat kemampuan pedangmu dengan cara adu duel dengan pangeran Jaemin, karna aku takut jika ada serangan dadakan dari musuh pada Istanamu nanti, aku takut kau tidak bisa melindungi putraku Mahkotaku."

Jantung Jeno berdetak sangat cepat ketika nama Jaemin disebutkan, Jeno cukup tau keterampilan pedang Jaemin dan Jeno juga tau kalau Jaemin pernah menang saat duel pedang dengan pangeran mahkota Suh.

"Lai panggil pangeran Jaemin ke tempat pelatihan pedang. Aku dan dua Pangeran itu akan menunggu disana" titah Yuta pada panglima Lai.

👑

"Permisi, maafkan aku datang ke tempat kalian bersantai" Guan Lin mendatangi ruang kaca.

Pagi ini kedua pangeran Na tengah bersantai ria sambil membaca buku fiksi dan melukis diruang kaca itu.

"ada apa?" Renjun yang menjawab sedangkan pangeran Jaemin masih fokus pada bukunya.

Guan Lin diam beberapa saat, rasanya tidak enak langsung berbicara tentang ini kepada pangeran Renjun.

"pangeran Jaemin.. anda dipanggil yang mulia ke tempat pelatihan pedang."

"huh! untuk apa?" Jaemin menoleh cepat dengan wajah sedikit tak ingin ke sana.

"anda akan tau disana."

"aku ikut! bayi ini menyusahkan! sejak malam hanya ingin bersama Jaemin!" Renjun membual pada perut yang baru berusia satu bulan.

Jaemin bangkit dari kursi, "tidak! disana panas kotor itu tidak baik untuk pernafasanmu, njun."

"bodo, aku tau! tapi aku ingin ikutttt!" sejak dinyatakan mengandung, sikap Renjun perlahan semakin berubah drastis terutama sikap manjanya yang dulu jarang sekali ditunjukan.

"huh? dasar pamil."

"apa itu?"

"Pangeran Hamil."

"sialan Jaeminn!" Renjun berteriak kesal tapi tetap menggandeng erat lengan Jaemin.

7. FoxeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang