7. Foxey

when renjun loves sungchan

Hold On Tight
Samudra sadar jika dirinya terlalu erat menggenggam Hisa, tapi, Samudra tidak sadar jika Hisa kesakitan dalam genggamannya.

hold on tight
he protects me but i protect from him

Berteman dengan Heaven itu membuat Hisa seperti memiliki kepribadian ganda, sebab tingkah laku Heaven itu sangatlah tidak mencerminkan namanya sehingga membuat Hisa berpikir ingin sekali membunuh Heavenㅡberlebihan sih, tapi, sungguh! Heaven itu seringkali membawa perkara ke dalam ketentraman hidup Hisa.

Heaven itu gila, sangatlah gila sampai membuat Hisa yang sebenarnya anak baik-baik perlahan berubah menjadi ikut sedikit gila karena menghadap tingkah laku Heaven. Jika dijelaskan lebih singkat, Hisa termasuk anak yang sangat penurutㅡsedangkan Heaven hanya akan menjadi anak penurut jika diberikan imbalan, sangat realistis.

Keduanya itu sama-sama anak orang berada tanpa kekuranganㅡhei, memang ada ya anak-anak Guesslutie yang hidup berkekurangan? Jikapun ada pasti saat itu ia sedang khilaf, hahaㅡkembali lagi pada cerita, hidup dalam keluarga berada itu terkadang membuat seseorang menjadi berlaku seenaknya, seperti Heaven, lalu.. bagaimana dengan Hisa? Ya sama saja sih, hanya saja lebih seenaknya Heaven.

Heaven ituㅡ"Kok gue terus sih? Ini kan buku Hisa!" Oh, okay.

Haureiga Hisavha merupakan anak Surabaya yang menempuh perguruan tinggi di kota Yogyakarta, Universitas Neo Yogyakarta namanya, ia mengambil jurusan Seni Rupa dan sudah berada di semester dua.

Hisa cukup jauh dari kampung halamannya sehingga mengharuskan ia tinggal di suatu tempat sampai ia lulus dari pendidikannyaㅡYa, alih-alih tinggal dikos seperti anak kuliahan pada umumnya, ia justru dibelikan rumah sederhana oleh kedua orang tuanya.

Beruntung sekali hidup menjadi seorang Hisa yang hidup serba berkecukupan baik segi materi maupun segi kasih sayang, kalau kata orang kampus sihㅡHisa semakin lebih sangat beruntung karena mempunyai kekasih terlebih kekasihnya itu bernama Samudra Atlanata.

Kata orang kampus, Samudra itu sempurna dan baikㅡtentu Hisa mengakui jika pemuda yang mengambil jurusan Bisnis itu memanglah sempurna, tapi, tidak dengan baik.

Baik sih.. tapi, baik dalam konteks apa dulu? Hisa tidak bisa mengatakan Samudra baik jika dalam konteks hubungan sehat, haha, karena baru kemarin Hisa mendapatkan kekerasan dari kekasihnya dan kekerasan yang Hisa dapatkan itu disebabkan hanya karena perkara yang menurut Hisa sepele.

Diantar pulang oleh temannya yang bernama Jaiden Avareshka.

Hanya itu, tapi, lagipula saat itu Samudra juga tidak bisa mengantarkan Hisa pulang kan? Ya, Samudra akui jika dirinya tengah sibuk dengan tugas kelompok sehingga tidak bisa menjemput Hisa saat itu.

Dan, semalam dominan itu mengatakan dengan mudah jika ketidakbisaannya mengantar Hisa bukan berarti ia memperbolehkan Hisa pulang dengan orang lain meskipun Hisa sendiri sudah meminta izin ketika ia tidak bisaㅡegois.

Alhasil kemarin terjadi pertengkaran di rumah Hisa, bukan hanya luka fisik saja melainkan luka batin juga didapatkan submissive itu, ya.. selain mendapat pukulan pada tubuhnya, ia juga mendapatkan hinaan dari kekasihnya.

Bahkan mendapatkan kekerasan sudah seperti keseharian Hisa semenjak menjalin hubungan dengan Samudra.

Setiap selesai melakukan kekerasan pun, dominan itu bisa bersikap selayaknya tidak memiliki kesalahan, kalau kata Rakasa Hanantaㅡdominan bajingan sih. Tapi, kata maaf masih disampaikan Samudra meskipun akan terulang lagi.

Hisa tidak mempermasalahkan sebenarnya, hanya saja terkadang ia dibuat berpikir setiap menghadapi Samudra yang sifatnya berubah-rubahㅡOh! Apa sebenarnya Samudra memiliki kepribadian ganda? Um, sepertinya tidak juga sih, Samudra tetap Samudra.