when renjun loves someone : five

889 91 0
                                    

a prince sin artinya pangeran berdosa.

atas dasar cinta berlandaskan kekuasaan, para pangeran tidak sadar kalau sedang mengukir sebuah sejarah yang nantinya menjadi kisah kelam dalam buku sejarah.

👑

"jangan bohong, kau masih mencintai pangeran Jeno kan?" Renjun bertanya balik, ada rasa sedikit sesak dan bersalah didalam lubuk hatinya, tapi ia tidak bisa apa karna semua sudah terjadi secara cepat.

Jaemin berbalik menghadap sang pangeran Mahkota, "sudah aku bilang kalau aku tidak ingin memperlambat kebabasanmu karna keinginanku, pangeran."

Renjun mengulirkan matanya berharap air matanya tidak jatuh disaat Jaemin sedang menatapnya.

"jangan menangis lagi karna ini, pangeran." seakan tau gerak-gerik sang kakak, Jaemin mendekat dan menyeka air mata Renjun yang sudah tumpah, "aku tidak suka melihat pangeran merasa bersalah."

"karna bagaimanapun,  pangeran Ren dan Pangeran Jeno melakukan itu  karna kecelakan yang tidak disengaja."

"jangan merasa bersalah ya? atau aku akan memilih mati saja daripada kau menangisi nasibku, aku tidak suka orang mengasiani kisah asmara ku." tutur Jaemin yang tidak suka menjadi penyebab Renjun merasa bersalah.

"tapi seharusnya tidak begini, Jaemin."

"tidak seharusnya kau memaksakan diri untuk setuju menikah dengan pangeran Minhyung kalau kau benar tidak suka." kata Renjun membersihkan debu dipakaian Jaemin, "kau masih bisa menikah dengan pangeran Jeno."

hal itu membuat Jaemin melotot dan melayangkan protesan serta toyoran kecil dikepala sang kakak.

"apa yang kau katakan itu? itu namanya berselingkuh, lebih berdosa ketimbang hamil diluar nikah."

"tidak, aku rela dimadu bahkan setelah melahirkan anak ini, aku iya saja jika pangeran Jeno ingin berpisah denganku lalu menikahimu." enteng pangeran Mahkota dihadiahi sang pangeran sebuah pukulan kecil mendarat disekitar lengannya.

"sekali lagi berkata begitu, aku akan menyuruh yang mulia untuk mempercepat pernikahanku dengan pangeran Minhyung." ancam si pangeran membuat pangeran Mahkota terkekeh geli, "lagipula ada untungnya aku menikah dengan pangeran Minhyung."

Renjun menarik Jaemin supaya duduk dikursi, "apa untungnya?"

"untungnya, kita akan tetap satu istana!" heboh Jaemin.

Renjun terlonjak kaget karna secara mendadak Jaemin memeluk tubuh kurusnya hingga kesulitan bernafas, "Jae.."

"maafkan aku, pangeran Ren." katanya dengan wajah jenaka.

"bodoh! jika aku tinggal disana, siapa yang melanjutkan tahta kerajaan ini?"

Ah, iya.

Jaemin baru ingat kalau Renjun pangeran Mahkota yang berarti akan menjadi Raja selanjutnya setelah Yuta—ayahnya turun Tahta.

"tapi, kau kan bisa tinggal disana selama yang mulia belum turun Tahta."

Ah, benar.

belum ada tanda-tanda Yuta ingin mengangkat Renjun ke jenjang seorang Raja, jadi tidak ada salahnya jika Renjun tinggal di Istana Jung selama ayahnya belum turun Tahta.

"kenapa kalian tampak girang sekali, pangeran Na?"

kedua Pangeran itu menoleh ke pintu ruangan yang ternyata terbuka secara pelan-pelan.

"yang mulia ratu.. " sapa hormat kedua pangeran itu pada sang ibu.

Ratu—Winwin, masuk dan duduk disalah satu kursi yang ada diruangan lukis pangeran Mahkota, "bagaimana keadaanmu?"

7. FoxeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang