08. Cooperation

1.8K 322 185
                                    

Seperti biasa aku update jam segini.

Thanks banget buat kalian yang memberikan apresiasi dari bab satu sampai bab ini, semoga sampai seterusnya.

Aku tuh bakalan rajin up kalau kalian pengertian gini hehe.

Jangan lupa vote, komen, dan share cerita ini.

Selamat membaca.

° Young Wife °

.

.

Sepotong handuk yang tadi dikenakan Sohyun teronggok di lantai kamar. Bersama piyama cokelat dan juga celana pendek hitam.

Remang-remang lampu kamar bersama suara hujan yang terdengar di luar sana menambah ketegangan di antara mereka.

Sohyun menarik napas. Matanya masih setia terpejam saat Taehyung menenggelamkan wajah di sekitar lehernya.

"Berhenti...." Sohyun terlihat begitu frustrasi.

Setiap sentuhan yang Taehyung tinggalkan di kulitnya membawa sensasi yang berbeda. Sohyun tidak bisa berpikir jernih barang sedikit saja.

Bagaimana mereka bisa berkahir seperti ini?

Salahkan Sohyun karena memancing Taehyung. Meski yang sebenarnya terjadi, Taehyung juga menginginkannya. Ia ingin menyentuh Sohyun. Namun, membayangkan jika yang ia lakukan sekarang adalah bersama Airin.

"Tolong berhenti," pinta Sohyun sekali lagi.

Di bawah sana mereka masih menyatu, akan tetapi Taehyung belum memulai untuk bergerak. Ia hanya ingin Sohyun membiasakan diri dengan miliknya.

Perlahan Taehyung mengangkat sedikit tubuhnya agar bisa melihat wajah Sohyun. Taehyung membenci ini, ia benci karena tidak bisa membayangkan wajah Airin dalam penyatuan mereka.

"Kenapa? Bukankah kau yang memancingku?" cecar Taehyung. Ia memejamkan mata, merasakan miliknya terisi penuh dalam kewanitaan Sohyun.

Taehyung jadi meragukan satu hal. Tentang Sohyun yang bekerja sebagai pemuas nafsu para pria hidung belang.

Jika benar Sohyun sudah sering melayani banyak pria. Artinya Sohyun tidak akan meringis ketika dimasuki. Dan lagi, Taehyung tentu bisa membedakannya.

"Sudah berapa pria yang tidur denganmu?" Taehyung membuka matanya.

Cahaya remang lampu kamar menyorot ke wajah wanita muda itu. Taehyung tidak bisa berbohong mengenai paras Sohyun yang cantik jika dilihat dengan jarak sedekat ini.

Matanya yang kecoklatan, hidung mancung, bulu mata lentik, serta bibir penuh yang berwarna merah alami. Secara fisik Sohyun memang sempurna. Dia cantik. Sangat.

"Banyak, ak-aku melayani banyak pria." Sohyun menjawab asal. Keringat dinginnya mulai bercucuran.

Sohyun takut Taehyung tiba-tiba berbuat kasar seperti yang Jaewuk lakukan padanya selama ini. Makanya itu ia meminta berhenti.

Bisa dibilang Sohyun merasa sedikit trauma. Ia selalu waspada jika berada terlalu dekat dengan para lelaki. Satu-satunya yang Sohyun bisa percaya hanyalah Jimin.

Selama ini hanya Jimin yang memperlakukan Sohyun sewajarnya.

Taehyung menumpu satu sikunya. Sementara tangan yang lain bergerak memindahkan beberapa helai rambut Sohyun ke belakang telinga.

Young Wife [KTH Versi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang