Hai Atsi...
Aku mau bilang semalam harusnya aku update ya, tapi karena mata aku lelah dan gak bisa maksa buat ngetik, jadinya aku milih untuk tidur sebentar.
Terus bangun jam tiga pagi untuk lanjut nulis.
Kalau kalian ikutin aku di Instagram, kalian pasti tau informasi yang aku berikan.
Tapi aku bakalan tetap minta maaf ke kalian.
Aku jadinya update pagi, bukan malem 🙏
Maafin aku ya.
Oke, gak usah panjang-panjang.
Selamat membaca.
.
.
° Young Wife °
.
.
Butuh waktu sekitar enam jam perjalanan untuk tiba di Singapura.
Satu jam sudah terlewatkan dalam keadaan hening. Taehyung sengaja menggunakan private jet untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, sejak tadi Sohyun tidak banyak bicara dan lebih memilih diam sambil menatap ke arah luar jendela. Melihat gumpalan awan yang seperti kapas dengan ragam bentuk.
Sesaat Taehyung menghela napas. Ia menoleh ke belakang tepatnya pada dua orang lain yang ikut bersama mereka. Di sana, Nara dan Jungkook terlihat sedang berbicara. Tidak tahu apa yang mereka bicarakan.
Taehyung benar-benar menyesal setelah mengatakan sesuatu yang membuat Sohyun kecewa.
Saat dalam keadaan kacau seperti tadi, tentu semua orang akan mengeluarkan kata-kata yang menurut mereka biasa saja. Namun, berbeda dengan orang yang ini mendengarnya.
"Kau ingin makan sesuatu?" tanya Taehyung lembut, ia mengalihkan perhatian Sohyun.
Wanita muda itu menatapnya sejenak. Kemudian menggeleng kecil. Sohyun tidak merasa lapar usai mendengar kabar dari Eulji.
Dalam kepala Sohyun hanya dipenuhi oleh wajah Airin. Semua perlakuan baik wanita itu terhadap dirinya. Senyum tulus yang selalu ia tampilkan meskipun itu hanyalah senyum kepalsuan.
Sohyun kembali memandang kaca jendela pesawat. Kelopak matanya tidak berkedip saat melihat gumpalan awan yang begitu indah.
"Bicaralah denganku." Taehyung meraih tangan kiri Sohyun lalu menggenggamnya.
Jari-jari tangan Sohyun tampak mungil dalam genggaman tangan Taehyung. Dan rasanya sedikit hangat.
"Tuan, aku tidak bisa berhenti memikirkan nyonya. Jujur aku takut sesuatu yang buruk terjadi padanya," ucap Sohyun.
Setelah pertengkaran kecil tadi, mereka memutuskan saling berdiam diri hanya untuk meredakan emosi. Sohyun sama sekali tidak ada niatan membuat Taehyung marah.
Ia mengerti Taehyung mungkin sedang kacau. Makanya itu ia mengatakan hal-hal yang menyakitkan untuknya.
"Kemungkinan terburuk itu bisa saja terjadi, Hyun. Kehidupan seorang manusia adalah kehendak Tuhan. Jika Airin akan diambil dari kita semua, aku pasti akan merelakannya meskipun sulit." Taehyung menindih satu tangannya lagi tepat di atas punggung tangan Sohyun yang ia genggam. "Aku sadar, tidak seharusnya aku menahan Airin. Dia sudah sangat menderita semasa hidupnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife [KTH Versi] ✓
Fanfiction( C O M P L E T E D) [After Young Wife TERSEDIA DALAM BENTUK EBOOK] Keluarga Choi membutuhkan penerus untuk CVies Grup. Dan Sohyun hadir sebagai ibu pengganti serta istri muda dari Choi Taehyung. Begitu banyak lika-liku yang telah mereka hadapi. S...