Young Wife [KTH Versi] ✓

30. The Right House

Halo Atsi....

Tarik napas dulu.

Kita semua sudah berada di akhir cerita. Sedih banget.

Setiap ada pertemuan, pasti akan ada yang namanya perpisahan.

Hehehe, udah gak usah galau-galau.

Aku harap kalian selalu terhibur dengan cerita ini. Mohon maaf karena masih banyak kekurangan, masih banyak typo, sejujurnya aku hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa.

Akan ada info di akhir cerita. Pastikan kalian membaca semuanya ya.

Baik, untuk sisanya bakalan aku lanjutin di bawah. Kalian bisa membaca ini terlebih dahulu.

Selamat membaca!

.

.

° Young Wife °

.

.

Orang pertama yang paling antusias saat mendengar Sohyun sudah melahirkan adalah Choi Taejun. Ia dengan bangga mengumumkan kelahiran cicit pertamanya.

Sebenarnya Taehyung. Namun, yang terlihat seantusias itu adalah Taejun. Lalu kedua orang tua Taehyung. Sayang mereka sedang berada di luar negeri.

Tapi mereka sudah melihat seperti apa wajah putra Sohyun dan Taehyung yang diberi nama Choi Gunho.

Bayi laki-laki itu membuat semua orang merasa gemas. Dan jujur Taehyung cemburu melihat bagaimana kakeknya tidak mau berhenti menggendong Gunho saat mereka pulang ke rumah.

Kondisi Sohyun setelah melahirkan memang belum stabil. Namun, ia tidak selemah saat jelang melahirkan dan beberapa jam setelah melahirkan. Sohyun tidak bohong, rasanya sakit sekali waktu itu.

"Kek, sudah, Sohyun harus menyusui Gunho." Taehyung berusaha lagi. Meski kakeknya terlihat tidak peduli.

Sohyun yang juga duduk di sofa ruang tengah, tersenyum tipis. Dari tadi ia tidak berhenti melihat perdebatan antara kakek dan cucunya.

Di mana Taehyung seperti anak kecil yang merengek karena kakeknya tidak mau memberikan Gunho padanya. Jadilah Taehyung memakai alasan Sohyun mau menyusui Gunho, padahal sebelum membawa Gunho keluar kamar, Sohyun sudah menyusuinya.

"Kakek!" teriaknya.

Taehyung sudah putus asa. Ia kesal sekali melihat betapa posesifnya sang kakek.

Malah sikapnya yang dingin dan juga terlihat antagonis, berubah seratus persen. Taehyung sampai gemas dan ingin mencekik leher pria tua itu jika saja ia tidak ingat Choi Taejun adalah kakek kandungannya. Orang yang ia sayangi.

"Hyun, bilang padanya berhenti menggendong putraku!" seru Taehyung kesal. Kedua tangannya memegang lengan Sohyun, mengguncang dengan pelan.

Sohyun ingin marah, tapi ekspresi Taehyung begitu lucu. Menggemaskan kalau dilihat-lihat.

"Biarkan saja Kakek menggendongnya. Lagi pula setiap malam dan pagi Tuan sudah—"

"Sohyun...," panggil Kakek Taejun. Menyela pembicaraan Sohyun.