Young Wife [KTH Versi] ✓

29. Life goes on

Halo Atsi....

Tarik napas dulu yuk sebelum membaca bab ini.

Aku gak bakalan nuntut buat diberikan apresiasi, karena aku sadar diri

Semoga bab ini menghibur kalian.

Terima kasih untuk kalian yang selalu menunggu cerita ini update, sayang banget sama Atsi 💜

Selamat membaca.

.

.

° Young Wife °

.

.

Sebelum kembali ke Korea, Sohyun dan Taehyung menyempatkan diri untuk berkunjung ke makam Airin.

Butuh sekitar tiga puluh menit dari apartemen untuk tiba di sini. Sedangkan dari bandara hanya memakan waktu dua puluh menit.

Setelah kembali dari pemakaman, mereka akan langsung menuju bandara dan kemudian memulai penerbangan kembali ke Korea.

Taehyung dan Sohyun berdiri di samping makam Airin. Menatap nama yang tertulis pada batu nisan.

Jeon Airin.

Nama itu takkan mungkin mereka lupakan. Terutama bagi Sohyun yang sampai saat ini masih belum mempercayai bahwa mereka telah kehilangan sosok yang sangat berharga.

"Kami akan pulang hari ini," ujar Taehyung. Beberapa menit yang lalu mereka terdiam cukup lama. Membiarkan detik hening tercipta.

Sohyun terus mengusap bawah matanya yang basah. Ia akan menangis setiap kali mengingat Airin.

"Aku akan sering berkunjung ke sini. Kau tidak perlu khawatir lagi, aku pasti menjaga Sohyun seperti pesan terakhirmu padaku."

Taehyung menjadi sosok yang hangat dan dewasa. Berbeda sekali saat Airin masih ada, karena saat itu Taehyung cenderung sangat manja.

Manik Sohyun mengerjap lambat. Sorot matanya masih memandangi makam Airin. Bertanya-tanya, apakah ini memang waktunya?

Kenapa begitu cepat.

Sohyun merasa dunia seperti tidak adil karena ia kehilangan sosok-sosok yang dicintainya.

Sang ibu, ayah, kemudian Airin. Meskipun dengan Airin tidak memiliki hubungan darah. Namun, Sohyun merasa jika mereka sudah sedekat itu.

Taehyung melepas genggaman di tangan Sohyun. Kemudian berjongkok di samping batu nisan Airin. Taehyung mengecupnya sambil membayangkan jika dirinya tengah mengecup kening mendiang istrinya itu.

"Suatu saat nanti kita pasti bertemu. Akan aku ceritakan bagaimana kehidupanku dan Sohyun setelah kau pergi."

Hati Sohyun begitu hancur, ia tahu Taehyung begitu mencintai Airin. Sayang sekali takdir memisahkan mereka.

Menarik napas panjang. Sohyun melirik Taehyung yang sudah kembali berdiri di sampingnya.

Pria itu tampak akan bersiap-siap untuk kembali ke mobil. "Kita pergi sekarang?"

"Bisakah Tuan memberikan sedikit waktu untukku? Ada yang ingin aku katakan pada Nyonya."

Sesaat suasana terasa hening. Taehyung melihat ke arah sekeliling mereka, tidak ada siapa pun. Matahari pada siang ini cukup menyengat.