Young Wife [KTH Versi] ✓

22. Like An Angel

Haiii Atsi....

Sorry, harusnya aku update kemarin malam. Tapi karena aku ngantuk, jadi aku gak bisa up.

Semoga kalian semua terhibur setelah membaca bab ini.

Jangan lupa vote, komen, dan share ke teman-teman kalian yang suka baca fanfic ya.

Selamat membaca!

.

.

° Young Wife °

.

.

Terkadang ada dua hal yang tidak dapat Taehyung kendalikan begitu saja dalam situasi seperti ini.

Pertama hati dan kedua pikirannya yang tidak sejalan.

Ketika ia melihat Sohyun terlalu dekat dengan Jungkook hingga menyuapinya dengan sesendok kuah iga. Itu membuat Taehyung gemas.

Taehyung hanya bisa melihat dari luar restoran. Menahan geram dan juga rasa panas yang tiba-tiba datang. Jengkel sekali, rasanya ingin memaki. Tapi ia masih di sana. Di dalam mobil. Tidak dapat melakukan apa-apa.

"Kenapa kalian berdua harus terlihat seperti sepasang kekasih?"

Taehyung tidak bohong. Jungkook dan Sohyun terlihat sangat serasi dan juga mencolok dari pasangan yang ada di dalam restoran.

Jika bisa, Taehyung mau keluar dari mobilnya saja. Lalu menghampiri Sohyun dan mengajaknya pulang. Namun, ia teringat pada perkataan Airin untuk tidak terlalu melarang Sohyun. Tidak boleh mengekang.

Masalahnya Taehyung sudah tidak tahan melihat kedekatan mereka. Jungkook sendiri tampak sangat menikmati setiap perlakuan Sohyun.

Bahkan, Taehyung bisa melihat senyum malu-malu bawahannya itu saat Sohyun mengatakan sesuatu yang tidak bisa ia dengar.

Mencoba untuk tenang. Taehyung berusahalah menjernihkan pikirannya meskipun sangat sulit. Ia mendadak tidak suka melihat Sohyun terlalu dekat dengan pria lain.

Pada akhirnya Taehyung tidak bisa menahan itu juga. Ia lantas memutuskan untuk keluar dari dalam mobil dan masuk ke restoran.

Taehyung sempat melepas dua kancing kameja teratasnya. Sebelum menghampiri mereka berdua. Padahal udara sedang dingin.

Entah sudah berapa kali Sohyun dibuat terkejut oleh kehadiran Taehyung. Pertama saat mereka berada di telaga harapan, dan sekarang pria itu berdiri persis di samping kursinya.

Karena kursi yang Sohyun duduki bisa menampung dua orang, Taehyung langsung mengambil tempat di sana. Membuat Sohyun menggeser duduknya dengan terpaksa.

Sohyun dan Jungkook masih kebingungan dengan kehadiran Taehyung saat ini. Rasanya mereka selalu dipantau.

"Apa yang Tuan lakukan di sini?" Sohyun menoleh. Melihat wajah Taehyung dari samping, karena suaminya itu menatap lurus ke arah Jungkook.

Rahang Taehyung tampak menegang.

Tanpa memalingkan wajahnya Taehyung menjawab pertanyaan Sohyun. "Ini restoran. Aku lapar. Jadi apa salahnya jika masuk ke sini."

Kening Sohyun mengerut samar. Ia mendengus, memilih untuk menarik mangkuk supnya. Namun, Taehyung dengan cepat menghentikan itu.

"Tuan, ini punyaku. Aku mau makan." Kelihatan Sohyun mencoba menarik paksa mangkuknya, tapi tidak bisa.