Hai Atsi....
Malam ini aku sempetin buat up lagi.
Aku gak tau ini bagus atau nggak, tapi semoga kalian suka sama bab ini.
Terima kasih buat kalian yang udah komen di bab sebelumnya. Aku jadi semangat nulis. Dan semangat buat lanjutin cerita ini sampai selesai.
Itu salah satu penyemangat buat aku.
Jangan lupa vote dan komen ya Atsi.
Selamat membaca!
..
° Young Wife °
.
.
Taehyung itu kelewat pintar atau mungkin lebih licik dari itu. Sebab, ia menjadikan kekacauan di ruang kerjanya sebagai alasan agar bisa menghukum Sohyun.
Awalnya Taehyung sangat terkejut melihat ruang kerjanya yang tiba-tiba berantakan. Ia sampai memeriksa ulang berkas-berkas pentingnya di meja. Beruntung Sohyun tidak menyentuhnya.
Sohyun hanya merobek kertas kosong dan menghamburkannya di setiap sudut ruangan.
Ketika Taehyung bertanya pada asisten rumah tangga yang sudah aktif bekerja. Mereka menjawab bahwa pelakunya adalah Sohyun.
Tidak ada yang berani berbohong. Semuanya segan melihat Taehyung, dari auranya saja sudah terlihat kalau Taehyung ini sangat dominan. Menakutkan kalau sedang marah.
Taehyung menunjukkan raut wajah dingin saat masuk ke kamar Sohyun. Tatapannya tajam. Membuat Sohyun merasa was-was.
"K-kenapa menatapku seperti itu?" tanya Sohyun gugup.
Wanita muda itu baru saja selesai menghabiskan segelas susu ibu hamil yang ia minum setiap malam. Sohyun memang harus rutin minum susu.
Sejak usia kandungannya masuk tiga bulan, ia tidak merasa mual lagi. Hanya perasaan ingin ini dan itu.
"Kau yang membuat ruang kerjaku berantakan?" Taehyung bertanya balik.
Seketika itu juga Sohyun jadi ingat apa yang ia lakukan kemarin. Sohyun merobeknya dari hari keberangkatan Taehyung dan Airin.
Nara bilang Taehyung akan pulang Minggu depan. Jadi Sohyun pikir itu bukan masalah, tapi ternyata pria itu hanya sehari saja. Bisa jadi hanya mengantar Airin dan langsung pulang.
Ujung kaki Sohyun yang berada di atas karpet mulai bergerak tidak nyaman. Ia mendadak menyesal karena meminta semua asisten untuk tidak membersihkan ruang kerja Taehyung.
"Itu... aku, hmm. Maaf."
Taehyung tidak menduga reaksi Sohyun akan seperti ini. Wajahnya terlihat begitu polos saat mengatakannya.
"Aku kesal karena Tuan pergi tanpa berpamitan denganku. Sudah begitu Tuan mengabaikanku," jelas Sohyun jujur. Ia tidak mau berbohong. Lebih baik mengatakan yang sebenarnya. "Tapi jika mau memarahiku, lakukan saja. Itulah yang harus aku dapatkan."
Bagus. Taehyung bahkan tidak bisa marah.
Pria itu mendengus sebal. Ia berjongkok tepat di hadapan Sohyun. Jari telunjuknya menyentuh telapak tangan istrinya yang terbuka. Lalu ia tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife [KTH Versi] ✓
Fanfiction( C O M P L E T E D) [After Young Wife TERSEDIA DALAM BENTUK EBOOK] Keluarga Choi membutuhkan penerus untuk CVies Grup. Dan Sohyun hadir sebagai ibu pengganti serta istri muda dari Choi Taehyung. Begitu banyak lika-liku yang telah mereka hadapi. S...