Young Wife [KTH Versi] ✓

13. Praise

Hai Atsi...

Maaf kelamaan.

Aku gak mau banyak bacot lagi. Pokoknya jangan lupa vote, komen, dan share cerita ini.

Selamat membaca.

° Young Wife °

.

.

Nara melihat ada yang berbeda dari Sohyun hari ini. Tidak biasanya wanita itu bangun pagi-pagi sekali. Terlebih lagi Sohyun memakai make up tipis yang membuat wajahnya terlihat sedikit bercahaya.

"Apa saya tidak salah lihat?" Nara memperhatikan Sohyun sekali lagi.

Pakaiannya juga sudah berubah. Wanita itu mengenakan gaun sebatas lutut. Penampilan Sohyun sudah seperti Airin. Elegan dan berkelas.

"Menurutmu apa ini cocok untukku?" Sohyun bertanya balik. Ia mendekati meja counter. Memperhatikan Nara yang sedang membuat sarapan.

Pelayanannya itu diam sebentar lalu mengangguk. "Uhm, Nona muda terlihat sangat cantik dan jauh lebih feminin."

Sohyun tidak bisa menyembunyikan rona merah di pipinya. Ia hanya tinggal menunggu sampai Taehyung bangun tidur.

Jujur saja Sohyun penasaran bagaimana reaksi Taehyung nanti setelah melihat penampilannya.

"Mulai hari ini aku akan memakai gaun dan juga merawat diriku dengan baik," ucap Sohyun.

Nara yang mendengar hal itu seakan tak percaya. Ia mengecilkan kompor sebelum beralih menatap majikannya.

"Serius?" Siapa pun yang berada di posisi Nara, pasti akan merasa terkejut sekaligus senang. "Wah, apa itu artinya Nona tidak akan merokok dan minum lagi?"

"Tentu saja. Aku juga akan lebih menjaga ucapanku agar tidak menyakiti hati orang lain."

Mata Nara berkaca-kaca. Ia kelihatan senang sekali, meskipun Nara tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun, ia patut bersyukur karena Sohyun mau merubah dirinya sendiri tanpa ada paksaan dari orang lain.

Nara melanjutkan tugasnya menyiapkan sarapan. Sedangkan Sohyun hanya duduk diam memperhatikan pelayanannya itu bekerja.

Sesekali Sohyun melihat ke arah ruang tengah. Menunggu Taehyung muncul dan memberikan pujian padanya.

Ya, Sohyun sangat mengharapkan hal itu.

Setelah apa yang mereka lakukan semalam dan tentang perasaannya yang mulai berubah. Sohyun semakin yakin jika ia mulai tertarik pada kehidupan Taehyung. Pada semua yang ada didiri lelaki itu.

Hampir sepuluh menit berlalu. Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga. Taehyung sudah siap dengan setelan kerjanya.

Rambut hitamnya diberi gel dan disisir rapi. Aroma parfum Taehyung begitu kuat, Sohyun tidak akan melupakan aroma tubuh suaminya.

"Aku telat lima belas menit. Maaf tidak sempat sarapan denganmu," ujar Taehyung yang hanya mengambil segelas air putih lalu menenggaknya.

Sohyun tersenyum. Ia mencoba untuk memaklumi. Taehyung adalah seorang pekerja keras. Ditambah lagi posisinya sebagai seorang pemimpin.

Pemimpin yang baik akan memberikan contoh yang baik pula  pada para bawahannya.

"Nara, aku akan makan siang di sini. Tolong suruh koki memasak makanan kesukaanku."