Mau tau berapa banyak yang nungguin cerita ini?
Aku nangis pas nulis bab ini. Nggak tau kalian gimana, hehe.
Semoga nyaman sama tulisan aku ya.
Jangan lupa vote, komen, dan share jika kalian merasa cerita ini menarik.
Selamat membaca.
° Young Wife °
.
.
Sohyun tertatih melangkah menuju kamarnya yang berada di lantai dua sambil menggeret koper dengan tangan kanan.
Akibat dari kekerasan yang Gyuu lakukan. Sohyun tidak dapat menggunakan tangan kirinya. Ia juga merutuk diri karena tidak mengenakan baju lengan panjang.
Selama perjalanan pulang. Orang-orang menatap Sohyun kebingungan.
Bagaimana tidak. Tangan kiri dan kaki kirinyan terluka. Belum lagi luka sobekan di sudut bibir, serta ujung kening yang membuat mata Sohyun sedikit bengkak dan sulit dibuka.
Di saat seperti ini Sohyun tidak memikirkan apa pun selain kalung pemberian Jaewuk dan cincin pernikahannya.
Sohyun tidak tahu lagi apa yang akan terjadi jika Gyuu mengambil kalung atau cincinnya untuk dijual.
Begitu tiba di kamar. Sohyun langsung membawa koper berukuran sedang itu dan meletakkannya di samping nakas. Kemudian berjalan ke sisi ranjang.
Tulang-tulangnya terasa remuk. Ia butuh istirahat. Sohyun pikir setelah ini ia pasti akan mati.
Di antara semua kekerasan yang pernah Sohyun dapatkan, baru kali ini ia dipukul menggunakan bangku kayu hingga terbelah menjadi dua.
Jika wanita lain. Mereka mungkin takkan tinggal diam, dan akan melapor ke pihak kepolisian. Sohyun ingin sekali membuat laporan agar Gyuu ditangkap. Namun, ia tidak mau Bibinya khawatir. Selama ini Sohyun sudah banyak merepotkan mereka.
Walaupun Gyuu melakukan kesalahan ia tidak pernah dibenci keluarganya. Mereka malah mengharapkan kepulangan Gyuu.
Sohyun melihat jam weker digital yang ada di meja nakas. Pukul 17.30, sudah waktunya Taehyung berkunjung ke paviliun.
Wanita muda itu baru akan bersiap untuk merebahkan diri ketika pintu kamar diketuk tiga kali. Berikut disusul suara berat seseorang yang ia kenali.
"Selamat sore."
Takut Taehyung melihat kondisi wajahnya. Sohyun memilih berpaling. Meski begitu luka dan memar di tangan dan kaki kirinya tak dapat disembunyikan.
Kurang lebih tiga menit Taehyung berdiri mematung. Menatap Sohyun dari depan pintu kamar. Luka-luka terlihat jelas karena Sohyun memakai celana pendek sebatas lutut dan kaos hitam.
"Apa yang terjadi padamu?" tanya Taehyung. Ia melangkah pelan ke hadapan Sohyun. Taehyung berjongkok, wajahnya tampak tegang.
Tangan Sohyun gemetaran ketika ia mencoba menutupi sebelah matanya yang bengkak.
"Tuan sudah pulang." Suara Sohyun terdengar parau. "Sebaiknya Tuan segera kembali ke rumah utama, dan ya... aku baik-baik saja."
"Apa kau bodoh?" Suara yang semula rendah. Kini mulai meninggi. Ada gurat emosi yang terpancar di wajah pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife [KTH Versi] ✓
Fanfiction( C O M P L E T E D) [After Young Wife TERSEDIA DALAM BENTUK EBOOK] Keluarga Choi membutuhkan penerus untuk CVies Grup. Dan Sohyun hadir sebagai ibu pengganti serta istri muda dari Choi Taehyung. Begitu banyak lika-liku yang telah mereka hadapi. S...