Haii ...
Makasih sudah setia menunggu. Mohon maaf bab ini nggak terlalu panjang karena aku lagi capek banget.
Semoga menghibur kalian.
Jangan lupa memberikan vote, komen, dan share cerita ini jika menurut kalian ceritanya menarik.
Mohon maaf kalau ada typo, karena aku nggak baca ulang lagi. Nanti aku perbaiki.
Selamat membaca.
° Young Wife °
.
.
Airin berangkat pukul sembilan pagi tadi tanpa mengabarkan Sohyun terlebih dahulu. Padahal Sohyun ingin tahu alasan sebenarnya mengapa Airin pergi.
Diam bukan berarti Sohyun tidak peka. Ia masih mengingat kata-kata Airin saat hari pernikahannya dan Taehyung.
Wanita itu terlihat bersungguh-sungguh dan Sohyun merasa tidak enak. Ia juga tak mungkin merebut posisi Airin.
Bagaimanapun Sohyun sadar, ia hanyalah istri simpanan Taehyung.
Mereka menikah atas dasar kerja sama. Sohyun membutuhkan perlindungan Taehyung, sebaliknya Taehyung membutuhkan anak darinya. Itu saja.
Hari ini Sohyun tidak bersemangat. Ia duduk diam di ruang tengah, menyalakan televisi. Mendengarkan berita tentang Jaewuk atau menonton drama.
Setelah menerima tawaran untuk main film di luar negeri. Nama mantan kekasihnya mulai disorot. Terbukti saat Sohyun membaca beberapa artikel tentang Jaewuk melalui ponsel Nara.
Sohyun rasa ia juga membutuhkan ponsel.
Ponselnya yang lama tidak tahu hilang ke mana, bisa saja sudah ditemukan orang lalu dijual.
Andaikan Sohyun lebih berhati-hati melarikan diri dari tempat Haein. Ia takkan mungkin kehilangan ponselnya yang dibeli susah payah. Terlebih lagi ada nomor teman-teman dekat dan keluarganya di sana.
"Nona muda. Obat siangnya belum diminum," ucap Nara ketika melihat beberapa butir obat masih utuh.
Sohyun menatap malas pada pelayanannya. "Aku tidak sakit lagi Nara. Kumohon mengertilah. Jangan memaksaku minum obat-obat yang pahit itu."
"Justru itu Nona. Kalau tidak diminum, terus sakitnya kambuh lagi bagaimana?" Nara benar-benar melatih kesabarannya selama berhadapan dengan Sohyun.
"Kau saja yang minum."
"Eeh?" Nara melongo. Ia menundukkan kepalanya. Percuma, Sohyun itu wanita keras kepala. "Baiklah, saya takkan memaksa. Nanti kalau Tuan menelpon dan menanyakan...."
Belum sempat Nara menyelesaikan kata-katanya, Sohyun sudah mengambil beberapa butir obat itu untuk diminum dengan bantuan dorongan segelas air putih.
Segaris senyum tergambar di bibir tipis Nara. "Begitu kan bagus, hehehe."
"Kau ini pelayanku atau pesuruh? Huh, menyebalkan." Meskipun begitu Sohyun tidak serius saat mengatakannya.
Apa yang Nara lakukan, semua berdasarkan perintah Taehyung dan Airin. Nara tidak memiliki alasan kuat untuk membantah kedua majikannya itu.
Sama halnya seperti Sohyun yang tak bisa menghindar. Jadi lebih baik ia menurut saja. Toh demi kebaikannya juga.
Sohyun melihat lengan dan kaki kirinya secara bergantian. Rasa sakit mulai hilang, memarnya juga perlahan memudar. Sohyun merasa jauh lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Wife [KTH Versi] ✓
Fanfiction( C O M P L E T E D) [After Young Wife TERSEDIA DALAM BENTUK EBOOK] Keluarga Choi membutuhkan penerus untuk CVies Grup. Dan Sohyun hadir sebagai ibu pengganti serta istri muda dari Choi Taehyung. Begitu banyak lika-liku yang telah mereka hadapi. S...