18. A Cat

2K 371 206
                                    

Hai atsi....

Akhirnya dapet notif Young Wife.

Udah nunggu berapa lama nih?

Sorry aku gak pernah update karena emang mood nulis cerita ini lagi naik turun.

Aku gak bisa biarin ntar ini gak selesai-selesai. Jadi aku mutusin buat maksa nulis.

Aku butuh pendapat kalian setelah baca ini. Buat siapa aja yang mampir, nanti tolong komen kalian dapet feel atau nggak.

Gak usah banyak bacot. Mending kita lanjut.

Jangan lupa vote dan komen. Gak boleh di bawah seratus ya wkwkwk.

Selamat membaca.

° Young Wife °

.

.

Sohyun tidak mengerti yang terjadi di sini. Ia bertanya-tanya, situasi apa yang sedang ia hadapi hingga kepalanya nyaris pecah memikirkan sikap aneh Taehyung.

Pria itu tidak membiarkannya merasakan kebebasan walaupun hanya sedikit. Padahal ada banyak sekali tempat yang ingin Sohyun kunjungi setelah tiba di kota Gidae.

Semua harus berakhir dengan kekecewaan karena Taehyung tidak mengizinkan siapa pun untuk membiarkannya pergi keluar dari gerbang rumah mewah yang sudah mereka tempati selama kurang lebih empat hari ini.

Ya, empat hari Sohyun memulai kehidupan barunya. Memulai kehidupan yang penuh dengan banyak kejanggalan karena sikap Taehyung.

Seperti pagi ini. Taehyung menolak untuk duduk bersebelahan dengan Airin. Padahal biasanya mereka selalu bersama.

Hal itu juga yang menjadi alasan mengapa pagi ini Sohyun kehilangan selera makan.

Nara sampai bingung karena tadi Sohyun sempat merengek minta dibuatkan sarapan secepatnya. Sekarang jangankan menyentuh, melihatnya saja pun tidak.

"Kenapa tidak di makan?" tanya Airin. Wajahnya yang begitu tenang semakin membuat Sohyun merasa bersalah.

Rasanya Sohyun seperti sedang merebut posisi Airin sebagai istri pertama. Sohyun merasa tidak pantas untuk mendapatkan perhatian Taehyung meski dirinya sedang dalam masa kehamilan.

"Aku tidak bisa makan ini," jawab Sohyun setelah membiarkan suasana dalam keadaan hening.

Taehyung berhenti memotong rotinya. Ia menoleh pada Sohyun. Wanita muda itu tampak biasa saja.

"Apa makanannya tidak enak?" Akhirnya Taehyung angkat bicara. Raut wajahnya tenang.

Ruang makan mendadak hening. Jungkook tidak bisa melanjutkan sarapan, sedangkan Nara masih setia berdiri di antara mereka.

Kebetulan. Hanya Nara satu-satunya pelayanan yang diizinkan untuk ikut. Rencananya Airin akan mencari penduduk asli Gidae untuk membantu Nara memasak, mengurus kebun, dan juga membersihkan rumah.

Pekerjaan di rumah ini tidak bisa dikerjakan oleh Nara seorang diri. Terlebih lagi ia memiliki tugas penting untuk mengurus Sohyun.

"Bukan itu. Aku merasa mual setelah menghirup aroma dagingnya."

Jawaban Sohyun berhasil menarik perhatian semua orang. Terutama Nara, lagi-lagi Nara dibuat bingung. Pasalnya tadi Sohyun sempat mencicipi sedikit dagingnya sebelum diantar ke ruang makan.

Young Wife [KTH Versi] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang