Young Wife [KTH Versi] ✓

10. Right On Target

Sebelum lanjut jangan lupa untuk selalu vote dan komen.

Semoga cerita ini menghiburnya kalian.

Bagian ini nggak terlalu panjang. Tapi udah aku usahain buat update.

Selamat membaca.

° Young Wife °

.

.

Hari kesepuluh setelah kejadian tidak menyenangkan itu. Sohyun sudah bisa bangun dan berceloteh seperti biasanya.

Nara merasa sangat bersyukur karena Sohyun tidak demam lagi, tidak menangis lagi saat tubuhnya kesakitan, dan tidak mengeluh lagi dengan rasa obat yang begitu pahit.

Bahkan Sohyun kembali merokok seperti biasa dan mengancam Nara untuk menyembunyikan hal ini dari Taehyung dan Airin. Sohyun tidak mau diomeli sepanjang hari hanya karena kebiasaan yang tak bisa ia hilangkan ini.

"Nona muda, sudah waktunya mengganti perban." Nara mengerucutkan bibirnya melihat Sohyun yang bersikap acuh tak acuh.

"Aku sudah sembuh Nara. Tidak usah mengkhawatirkan diriku. Lagi pula, kau itu kan banyak kerjaan di dapur. Ada baiknya kau kembali bekerja."

Nara meremas jemarinya. "Mau bagaimana lagi. Tuan dan Nyonya besar menyuruh saya untuk menjaga Nona. Katanya mereka akan membawa makanan dari rumah utama ke sini."

"Eih, aku bukan anak kecil yang harus dijaga setiap hari. Dengar Nara, aku benar-benar sudah sembuh. Kalau tidak percaya kau bisa—"

"Nam Sohyun!"

Sohyun dan Nara melonjak kaget saat mendengar suara Taehyung. Sohyun buru-buru membuang sisa rokoknya ke sudut balkon.

"Merokok lagi?"

Nara mengangguk sementara Sohyun menggeleng. Sedetik kemudian Sohyun mengembuskan asap rokoknya. Percuma menyangkal, toh sudah ketahuan juga.

Bukannya takut. Sohyun malah membuang muka. Menatap matahari yang bersinar terang di atas sana. Akhirnya ia bisa menghirup udara kebebasan.

"Nara, tolong tinggalkan kami berdua."

"Baik Tuan." Nara membungkuk sopan sebelum melangkah pergi. Tak lupa menutup pintu kamar.

Taehyung sudah memberitahukan perihal Gyuu pada Sohyun beberapa hari yang lalu, dan reaksi yang Sohyun berikan biasa saja. Ia tidak mengucapkan terima kasih atau pun memuji Taehyung.

Bukannya Taehyung berharap bisa mendapatkan ucapan terima kasih dan juga kata-kata pujian. Namun, jika dipikir kembali rasanya sedikit aneh.

Sepanjang malam ia tidak tidur hanya untuk mencari tahu tentang Nam Gyuu. Pria berengsek yang telah memukul Sohyun sampai seperti ini.

Taehyung melipat lengan di depan dada sembari bersandar pada dinding balkon. Taehyung mengikuti arah pandang Sohyun.

"Bagaimana caranya membuatmu berhenti merokok?"

"Tidak tahu. Tidak ada yang bisa menghentikanku," ujar Sohyun. Bersikap ketus seperti biasanya.

Saat sedang sakit, Sohyun berubah menjadi wanita manja yang selalu ingin diperhatikan. Tapi saat sudah baikan, ia malah berubah menjadi wanita muda yang sangat menyebalkan.

Tidak masalah selagi Sohyun baik-baik saja. Berkat Gyuu, Taehyung jadi tahu beberapa orang yang berpotensi menyakiti wanita ini.

Dengan begitu. Taehyung punya alasan untuk melindungi Sohyun dengan caranya agar tidak terkesan merendahkan.