Ketika membuka pintu, Naira terkejut saat ada sosok lelaki tampan yang pernah dikenalnya secara pastinya pernah merenggut kesuciannya, dengan ragu dia mendomgak menatap lelaki itu dengan tatapan heran.
"Apa aku bermimpi? Mengapa ini seperti nyata? Dan dari mana dia tahu rumah ini? Padahal aku gak pernah memberitahu siapapun tentang di mana aku tinggal, " gumam Naira dalam hati, heran.
"Apakabar? " Sapa Ethan, santai.
"Ba... baik, " sahut Naira, gugup sambil memainkan rok nya.
Ethan menatapnya dengan intens wanita mungil yang pernah dia renggut kesuciannya sedangkan Naira menampakan wajah gelisah.
Naira yang Ayahnya berprofesi tukang kebun adalah wanita yang sangat didamba banyak pria terutama Ethan majikannya sendiri.
Bagaimana tidak ada yang mau? Karena di balik penampilannya yang sederhana tersimpan wajah yang cantik dengan kulit putih putih nan halus bagai porselen rambut hitam panjang dan lurus sebahu, bibir yang tipis merah nan ranum, gigi rata, mata besar nan indah dan pipi yang chubi.
"Apa kamu pikir dengan lari seperti ini bisa lolos dariku? " Tanya Ethan penuh selidik tersenyum misteri.
Naira menelan ludah, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan?
"Jawab, Naira! Kamu tidak bisu kan? " Desak Ethan tidak sabar.
"Tu.. Tuan, aku bisa menjelaskan semuanya. " Ethan mulai mendekati Naira Naira mundur.
"Menjelaskan apa? " Tanya Eithan lembut tapi tajam. "Apa kamu sudah menikah dengan laki-laki lain? " Naira menggeleng kuat.
"Oh.. Iya? " Eithan mencibir malah semakin maju mendekati Naira.
"Tuan, apa yang anda lakukan? " Tanya Naira, cemas sambil memundurkan tubuhnya.
Ethan pun menangkap pinggangnya yang masih ramping tentu saja Naira seperti tersengat.
"Dengar aku, Naira tidak boleh ada satu lelaki pun yang boleh memilikimu, " ucap Eithan, tegas dengan rasa cemburu.
Naira melotot sedangkan Ethan tertawa kecil.
"Apa maksud anda bic... "
Belum Naira bicara, Eithan sudah membekap bibir manis Naira dengan bibirnya tentu saja Naira seperti kesetrum.
"Aku cemburu, Naira apa kamu mengerti, sayang? " Bisik Ethan, menekan.
Naira hanya terdiam dia juga tidak tahu tentang perasaannya pada majikannya itu, entah mengapa jantungnya terasa berdetak kencang saat melihat Ethan apalagi saat Ethan mendekatinya.
Namun, Naira tidak mengatakan karena dia menyadari perbedaan kasta di antara Ethan dan dirinya.
Hingga malam yang penuh petaka itu sang Tuan muda telah membuatnya tidak perawan lagi dan berhasil melahirkan seorang bayi tampan.
Naira yang sudah sesak mendorong dada bidang Ethan agar Ethan menghentikannya.
Eithan yang sudah telanjur nafsu mengajak Naira masuk dan mengunci pintu.
Selain bibir manis Naira, bibirnya mencium bagian sensitif Naira, Naira tidak mampu melawan kebuasan nafsu Tuan nya.
Lalu Naira pun pingsan dan Ethan menangkap tubuh mungilnya menuju kamar.
Setelah di kamar..
Ethan meletak kan Naira ke tempat tidur secara perlahan lalu dia membuka bajunya lalu nampak lah roti sobek, Naira pun menelan ludah saat menatapnya."Katakanlah kalau kamu suka, " bisik Ethan yang tahu reaksi Naira.
Sebelum membuka celana Naira, Ethan baru menyadari ada sosok bayi yang sedang terlelap.
"Apa dia, putraku? " Tunjuk Eithan ke arah sang bayi.
"Iya, " jawab Naira.
Eithan pun menghampiri bayi yang masih terlelap itu secara refleks Ethan pun membelai pipi chubi nya dengan lembut.
"Dia mirip denganku. "
Entah ada perasaan apa, Bayi lelaki itu merasa nyaman saat disentuh Ethan.
Lalu memandang kembali Naira.
"Siapa namanya? " Tanya Ethan.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Inspiratif
Short StoryKumpulan cerpen dengan berbagai kisah cerita yang menjadikan pelajaran bagi kita semua. Di sini saya akan membawa kalian pada inspirasi tentang bagaimana caranya menjaga keutuhan persahabatan dan persaudaraan, hidup apa adanya, kebaikan dan ketulusa...