Seorang gadis manis bermata indah berjalan sempoyongan ke kamar Hotel.
"Aduh, kamarnya yang mana ya? " Tanya pada dirinya sendiri, bingung.
Dia mencoba mencocok kan no kamar yang dipegang dengan nomor pintu.
Karena dia mabuk, penglihatannya jadi kabur.
"Hmmm... apa ini ya nomornya? " Matanya cantiknya mengerjap-ngrrjap sibuk mencocok kan. "Gak salah ini dia kamarnya," desisnya sambil tertawa seperti orang gila.
Lalu, gadis itu menekan bel..
"Woi... buka! Lama amat ya? " Teriaknya kayak preman.Di dalam...
"Siapa sih? Gangguin orang tidur aja! " Dumel sebuah suara bariton, kesal. "Iya, sebentar, " sahutnya dengan sisa kantuknya.Setelah pintu dibuka..
Pria tampan bertubuh tinggi itu semakin kageet saat sang gadis mabuk menabrak kan dirinya ke tubuhnya.Antara sadar dan tidak sadar wanita itu menatap dirinya dengan senyum penuh misteri
"Lian? " Panggilnya, meracau.
"Lian? Siapa dia? " Tanya pria itu tidak mengerti.
"Masa kamu gak tahu nama kamu sendiri sih, Lian. Apa kamu sudah mulai amnesia? Setelah membuangku! " Racau nya lalu tertawa pedih.
"Wanita ini mabuk, rupanya? " Batin pria itu prihatin.
Pria itu tanpa ragu menggendong sang wanta mabuk lalu meletakkan nya di kasur king size yang empuk.
Saat ingin pergi...
Wanita itu menarik kerah piyamanya."Apa-apaan ini? " Protes pria itu marah. Sayangnya, Syerin. Wanita mabuk itu tidak takut sama sekali.
"Mengapa, Lian? Apa kurangnya aku? Sehingga kau berani selingkuhi aku! " Tatapan Syerin menajam dengan mata yang terluka.
"Hei, aku bu.... "
"Aku tak akan melepaskanmu hari ini, kau harus bertaanggung jawab dengan apa yang kau lakukan, " Tegas Syerin sambil mendorong tubuh pria yang dikira kekasihnya itu ke tempat tidur.
Syerin naik ke tubuh sang pria..
"Sekarang aku akan menguasaimu agar kamu tak bisa lagi dariku. " Pria itu terdiam dengan perasaan yang was was.Karena mabuk wanita itu tidak bisa mengontrol dirinya dengan tidak sabar Syerin membuka kancing piyama sang pria.
Pria bernama Harzen itu menhentikan tangan cantik Syerin melepaskan kancing bajunya.
"Kamu gak usah sok suci deh, aku tahu apa yang pernah kamu lakukan padanya, emangnya kamu pikir aku gak tahu! " Syerin menunjuk dada bidang Harzen dengan keadaan teler, mengumpat.
Harzen pun seakan terbius oleh wajah manis nan imut itu...
"Menarik, " pujinya dengan tatapan yang dalam pada Syerin.Lalu, Harzen membalik kan tubuh kecil Syerin dengan cepat dia menyingkap rok mini milik Syerin dan dia pun membuka piyama tidurnya dan muncul lah dada bidang.
Syerin menelan ludah saat menatap dada bidang itu dirinya pun di antara sadar dan tidak sadar.
Harzen juga dengan sigap membuka celana yang menutupi kemaluan Syerin dan membuangnya kesegala arah.
Lalu, menelengkup kan kepalanya dan....
Untuk menghilang kan rasa bosan kala menunggu Syerin sadar mari kita putar lagu"Senandung Cintanya Ada Band. "
Paginya...
Dengan perlahan Syerin membuka mata cantiknya."Di mana aku? " Desisnya sambil memijit-mijit kepalanya yang masih pusing."Kenapa perasaanku ada sesuatu yang terlepas ya? "
Rasa kaget itu terpancar di wajah cantiknya saat membuka selimut, rasa sakit itu pun serasa menusuk tubuhnya.
"Hah, darah? " Syerin menutup mulutnya lalu dia melihat pria tampan yang masih tidur berada tepat di sampingnya.
"Siapa dia? Mengapa aku di sini? Apa mungkin tadi malam aku mabuk ya? " Berbagai pertanyaan tersimpan di benaknya. "Ah.. mengapa begitu bodoh menyerahkan tubuhku pada pria yang sama aku tidak kenal ini? " Rutuknya menyesali diri.
"Ah.. sudahlah, lebih baik pura-pura gak terjadi apa-apa. Akan lebih baik kalau aku pergi saja, " putusnya, kemudian...
Dengan perlahan dia bangkit dari tidurnya tanpa membangunkan sang pria yang masih saja terlelap.
"Kamu mau ke mana? "
Syerin terjengkit kaget saat tangan kekar itu melingkarkan pinggang rampingnya.
Bersambung...
Lalu, bagaimana nasib Syerin selanjutnya?..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Inspiratif
Historia CortaKumpulan cerpen dengan berbagai kisah cerita yang menjadikan pelajaran bagi kita semua. Di sini saya akan membawa kalian pada inspirasi tentang bagaimana caranya menjaga keutuhan persahabatan dan persaudaraan, hidup apa adanya, kebaikan dan ketulusa...