"Ada apa? " Tanya seorang lelaki, mengkerutkan dahi.
Seorang wanita hanya menjawab dengan gelengan dan ekspresi ketakutan.
Satu tangan memegang pipi yang sudah memerah.
Dengan perlahan pria itu melepas tangan sang wanita yang sedang memegang pipi.
Setelah itu...
Pria tampan itu kaget saat melihat pipi wanitanya yang memerah dan ada bekas gambar tangan seseorang.
Dia mengelus lembut pipi wanita yang dicintainya dan manggut-manggut.
Lalu, pria itu menenggelamkan kepala wanita itu ke dalam dadanya.
"Tenanglah, Meina. Selama ada aku, aku yakin tak ada lagi yang berani menyentuhmu, " ucap lelaki itu menenangkan sambil mengelus pelan punggung wanita bernama Meina.
Meina yang ketakutan hanya menangis di dada sang kekasih.
Beberapa jam kemudian...
"Ada apa, Fir? " Tanya salah satu dari gerombolan pria yang berjumlah tujuh orang datang ke rumah Meina karena undangan Firza."Seseorang ingin mencari ribut sama kita, " jawab Firza, geram.
"Siapa, Za? " Tanya teman satunya lagi.
"Entahlah, pastinya dia akan mendapat balasan karena sudah berani memukul Meina! " Ungkap Firza, emosi.
Flashback on...
"Apa salahku sehingga kau tiba-tiba menamparku? " Keluh Meina memegang pipinya yang sudah memerah."Itu baru hanya sebuah tamparan, Nona. Kelak, kalau kau tidak menurut lagi aku tak akan segan memukulmu tanpa ampun! " Ancam seorang pria, sengit.
Flashback off...
"Bagaimana sih ceritanya, kok bisa si Meina dipukul? "
"Begini, ceritanya... "
Firza pun mulai bercerita tentu saja yang Meina ceritakan pada Firza.
"Apa?! Ini tidak bisa dibiarkan! " Ungkap Diran, jengkel juga emosi.
Begitu juga Firdan bahkan Firdan lebih panas lagi hatinya saat wanitanya disakiti pria lain yang sama sekali tidak ada hubungan apa-apa.
Sakit lah! Sedangkan, Firdan saja yang punya hubungan kekasih tidak berani membuat Meina tersakiti baik hati maupun fisik. Lah... pria itu, memangnya. Dia siapa?
"Kalian semua, cari info seorang laki-laki yang sudah menyakiti kekasihku. Cari tahu siapa dia dan di mana dia berada? " Pinta Firza, tegas.
"Siap, laksanakan! " Sahut Diran dan lainnya bersamaan.
Setelah teman-temannya berlalu..
"Tenanglah, ada aku di sini. Jangan takut, orang yang menyakitimu akan mendapat balasan. Aku janji. " Meina hanya mengangguk dalam dekapan Fitza.
Perlu diketahui, Firdan adalah ketua gengster paling ditakuti dan disegani se Indonesia.
Tak sekali dia membuat lawan tersungkur dan terjatuh, tapi membuat mereka masuk Rumah Sakit hingga kuburan.
Ya, karena tinju dan tendangan yang mematikan itulah dia bisa membuat sang lawan tersungkur dan dengan gerakannya yang lincah dan cepat, dia bisa membuat lawannya bingung.
Sedangkan, Meina. Dia adalah gadis cantik kekasih dari Firdan yang lemah dan gampang ditindas.
Maka itu, Firdan begitu melindungi dan menyayanginya.
"Cari wanita itu sampai dapat! " Perintah seorang pria dengan wajah kesal dengan tatapan nyalang.
"Baik, Bos, " sahut para ajudannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Inspiratif
Short StoryKumpulan cerpen dengan berbagai kisah cerita yang menjadikan pelajaran bagi kita semua. Di sini saya akan membawa kalian pada inspirasi tentang bagaimana caranya menjaga keutuhan persahabatan dan persaudaraan, hidup apa adanya, kebaikan dan ketulusa...