Hantu Korban Pembunuhan.

0 0 0
                                    

"Hei, apa kau. Bisa melihatku? " seru sebuah suara bariton datang menghampiri.

"Tentu saja aku bisa melihatmu aku kan sama sepertimu, " jawab sebuah suara merdu dengan tenang.

"Berarti kau hantu? " desis pria muda nan tampan tersebut.

"Ya, bisa dikatakan. Seperti itu, " sahut sang wanita cantik, santai.

"Kau baru meninggal? " Pria itu memicingkan matanya.

Wanita itu menggeleng lemah, setelah itu..

"Aku enggak tahu aku sudah meninggal apa belum? " tukas wanita tersebut, lirih.

"Lho, kok. Bisa? " jerit pria tersebut kaget.

"Ya, karena saat ini. Aku mengalami koma di rumah sakit, " desis wanita itu terus terang.

"Apa yang terjadi denganmu? apa kau sakit? "Wanita itu pun tertawa renyah.

" Tentu saja tidak tapi, aku mengalami kecelakaan. "

"Kecelakaan? "

"Ya, mobil yang aku kendarai. Ternyata rem nya blong. "

"Hah! kok, bisa?! "

"Aku juga enggak tahu mengapa ini semua terjadi? aku juga masih mencari pelaku di balik semua ini, " ungkap hantu cantik tersebut penuh dendam dan ambisi.

"Begitu? apa keluargamu tahu tentang semua ini? maksudku, berita tentang kamu yang mengalami kecelakaan? " tanya hantu tampan itu kepo sekaligus cemas.

Entah mengapa dan dari kapan hantu tampan tersebut begitu mencemaskan seorang wanita?

"Keluargaku? aku enggak tahu mereka benar-benar keluargaku atau bukan? " desis si hantu cantik, tersenyum pedih.

"Lho, mengapa kamu bisa berkata seperti itu? " Wajah si hantu tampan nampak kecewa.

Si hantu cantik menatap hantu tampan yang kecewa lalu membuang muka ke arah lain.

"Apa kau pernah mengalami kau berada dalam suatu keluarga tapi, kau malah dianggap tidak ada? " tanya hantu cantik, balik.

Dia menatap balik hantu tampan tersebut dengan tatapan membunuh karena dia mengira si hantu cantik ini tidak mengakui keberadaan keluarganya yang menurutnya mencintainya.

Sebaliknya, si hantu cantik merasa kesal dan tersinggung sebab si hantu tampan ini hanya menerima satu informasi saja yang membuatnya jadi buruk di mata hantu tampan nan gagah tersebut.

Lalu, segera dia meninggalkan hantu tampan tersebut. Dengan langkah terburu.

"Untuk apa aku menceritakan semua ini padanya jika kenyataannya aku dianggap durhaka pada keluargaku? padahal mereka tidak pernah menginginkanku! " gerutunya dalam hati, kesal.

"Hei, tunggu! " cegah si hantu tampan.

Si hantu wanita tersebut menghentikan langkahnya lalu memutar tubuh kecilnya.

"Ada apa?! " balasnya, ketus. "Bicara lah! aku tak punya waktu berdebat denganmu yang tidak berpihak padaku! "

"Bagaimana mungkin aku tidak berpihak padamu? " sanggah si hantu tampan, cepat. "Maafkan aku, aku enggak bermaksud membuatmu tersinggung, sungguh, " ucapnya menatap dalam mata indah seindah alam Indonesia yang menggoda.

"Astaga! mengapa wanita ini membuatku gugup?! " jeritnya dalam batin.

"Heh, mata elang ini. Entah mengapa membuatku seperti terbius? " desis si hantu cantik membatin.

"Apa aku harus mengkhianati kekasihku? akh tidak mungkin! kita kan sudah beda alam lagipula dia sudah berselingkuh dengan pria lain. "

Si hantu tampan pun menertawakan kebodohannya selama ini.

Kisah InspiratifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang