Part 18 "Mau kemana?"

321 54 7
                                    

Sebelum baca bolehlah Follow dulu hehe..

Happy Reading....

..








"Kamu membuat saya cemas,apa kamu tau itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu membuat saya cemas,apa kamu tau itu?."Ucap Nathan menarik tangan Dinda hingga terduduk di pangkuannya lalu memeluknya erat.

"Beneran?"

"Hmmm." Balas Nathan memainkan jemari milik Dinda lalu disapukan pada pipinya.
Jarak wajah mereka semakin dekat hingga Dinda harus sedikit memundurkan kepalanya.Tapi tetap saja Nathan malah semakin memajukan wajahnya.

"Jangan ditahan..kalo mau napas ya napas aja..nanti pingsan lagi."Sindir Nathan.

Dinda menunduk sembari tersenyum malu.Gimana mau napas orang jaraknya Deket banget.

Kini Dinda benar-benar merasa aneh dengan Nathan yang tiba-tiba sangat romantis dan lebih tepatnya terlihat manja.

"Mas Nathan ini kenapa sih..makin aneh." Gumam Dinda dalam hati.

"Kamu pasti mikir kalo saya aneh kan?" Tanya Nathan seakan mendengar isi hati istrinya itu.

"Loh,kok mas Nathan tau isi hati Dinda?" Tanya Dinda kini memposiskan badannya sedikit miring menghadap Nathan dengan polosnya.

Nathan hanya tersenyum lalu membelai lembut pipi chubby milik istrinya itu.

"Saya cuma ingin membuktikan,lelaki yang cuek,dingin,datar yang mukanya lempeng-lempeng aja juga bisa romantis."Celetuk Nathan masih saja memainkan poni rata milik Dinda.Seakan menyindir gadis dipangkuannya.Sembari mengangkat sudut bibirnya menampakan seringai tipis.

Dinda memiringkan kepalanya dengan bibir sedikit mengerucut lalu menyipitkan matanya."Heum?."
Maksudnya gimana sih?..cuek?lempeng-lempeng aja?.

cuek?lempeng-lempeng aja?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mommy."

"Mommy?"Ucap Nathan dan Dinda serempak.

"Anak kita didalam sini bicara?"Tanya Dinda dengan polosnya meraba permukaan perutnya yang kini sudah membuncit.

"Hah?,benarkah?"Balas Nathan juga menatap perut milik Dinda.

Tidak mungkin kan?lahir aja belum.

"Mommy?"

𝙎𝙩𝙖𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙈𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang