Part 31 "Arlan si pembawa keceriaan"

365 40 2
                                    


Selamat membaca💕

Part panjang...

🍃

Nathan lah yang mengirim pesan setelah merampas ponsel itu dari tangan Dinda.Baru ditinggal ke kamar mandi,bukannya tidur istrinya itu malah asik sedang berkirim pesan.

"Sekarang tidur,"titah Nathan terdengar ketus.

"Ponsel kamu saya sita sementara,"ujarnya dingin lalu merebahkan tubuhnya dengan satu lengan nya sebagai bantalan.

"Tapi itu kan-"

"Kamu tau saya punya alasan melakukannya,jadi jangan membantah perintah saya untuk kali ini,mengerti?"

"Emangnya kenapa sih dia kan temen aku,masalahnya apa coba?"

"Emangnya kenapa sih dia kan temen aku,masalahnya apa coba?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan terdiam memejamkan matanya sebentar.

"Saya bilang tidur ya tidur!kamu denger ngga sih!"

"Biasa aja dong..ngga usah bentak-bentak segala,"gumam Dinda beralih membaringkan tubuhnya membelakangi suaminya.

Menarik selimutnya tinggi-tinggi sampai menutupi kedua bahunya.

"Kenapa sih sekarang kamu tuh jadi tempramental kaya gini..kamu bukan Mas Nathan yang aku kenal,tau nggak,"gumamnya lagi.

Nathan mengusap wajahnya penuh dengan penyesalan.

"Maaf saya kelepasan."

🍁🍁


Mata Refan melotot dikala balasan pesan yang dirinya terima..

"Ah,lelaki itu benar-benar,"decaknya lalu meletakan ponselnya diatas nakas.

"Awas aja kalo ketemu..bakalan gue..gue apain ya?"

"Emangnya berani fan?..ya berani lah..berani kabur maksudnya,huhu,"ujar Refan bertanya dan dijawab sendiri lalu menertawakan perkataannya sendiri.

"Tau ah bodo..tidur aja deh.."

Baru saja Refan akan menaiki tempat tidur empuknya itu tiba-tiba...

Tot tok tok

Refan menghela napas sudah tau siapa yang mengetuk pintu kamarnya.

"Tuh kan,baru diomongin."

"Apaan coba tu bocil ngetuk pintu jam segini..belum tidur apa?"omel Refan melangkahkan kakinya ke arah pintu.

Cklek

"Apa?"Tanya Refan.

Yang ditanya malah tersenyum lebar dengan tas kecil di punggungnya.

𝙎𝙩𝙖𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙈𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang