Menikah dengan lelaki tampan dengan usia lebih tua darinya?.
Apakah lelaki itu Duda?..hmm?..
Banyak tantangan yg menghadang dalam membina rumah tangga..
Apakah gadis itu sanggup menghadapi berbagai hal yang mungkin akan terjadi?..Ataukah harus menye...
"Sorry" Kata maaf yang keluar dari mulut Nathan tadi siang selalu terngiang ngiang dipikiran Dinda,Tidak dipungkiri Dinda memang tidak pernah bisa membenci lelaki itu.
Seperti sekarang dirinya malah bersikap manja pada Nathan.seolah tidak pernah terjadi apa2 diantara keduanya.
"Mas Nathan gimana kalo libur akhir tahun ini kita berlibur ke Bali?"ucap Dinda merangsek duduk disamping Nathan,Posisi lelaki itu duduk bersila di sofa dengan laptop yang berada dipangkuannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau ya?"bujuk Dinda masuk ke sela lengan Nathan dan menyembulkan kepalanya mendekat pada wajah lelaki itu,merayunya dengan berbagai cara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nathan yang sedang sibuk dengan laptopnya harus terganggu dengan kehadiran gadisnya.
"Tidak bisa..saya tidak mau mengambil resiko yang akan membuat kamu dan calon anak kita dalam bahaya"jelas Nathan menolak mentah mentah permintaan Dinda.
Matanya masih sibuk menatap layar laptopnya sembari jemarinya lincah mengetik huruf alphabet diatas keyboard.
Semula Nathan menggunakan kedua tangannya,sekarang ia hanya bisa menggunakan satu tangannya karena ada Dinda disampingnya
"Lagian kita sudah pernah ke Bali..apa belum cukup?"sambungnya dengan sekali manik matanya melirik kearah Dinda yang sudah cemberut
"Itu kan beberapa bulan yang lalu..masih banyak tempat tempat bagus yang belum kita kunjungi kan waktu itu pas honeymoon?"
"Lagian mas Nathan aneh..honeymoon kok cuma 1 Minggu"kesalnya
"Paling nggak 2 Minggu kek atau 1 bulan juga boleh"sambung Dinda dengan alisnya yang ia naik turunkan dengan senyum yang merekah. Mengharap permintaanya benar benar dituruti oleh lelaki itu.
"Emang kamu pikir saya ngga ada kerjaan lain..sampe harus di Bali berbulan bulan"sinis Nathan menanggapi gadisnya.
Dinda mendecih kesal mendengar jawaban suaminya itu benar benar tidak sesuai harapan "Dinda bosen tau"keluhnya
