Hari ini ak up part pendek yah..
Happy reading...
......
"Pagi tuan Refan."Sapa seseorang yang sudah berdiri tegap disamping pintu mobil menyambut kedatangan anak bos nya.
Lelaki itu tersenyum. "Pagi." Jawabnya.
Refan Antonio Abraham.Lelaki tampan,tinggi,putih.Berumur 24 tahun,menjadi salah satu lulusan terbaik disalah satu Universitas terbaik di London,Inggris.
Mendapatkan predikat Cumlaude adalah suatu kebanggaan baginya.
Dan saat ini setelah sudah lama tidak menginjakan kakinya lagi di tanah kelahirannya,rasa bahagia itu kembali muncul setelah sekian lama."Pak,kita langsung ke rumah Dinda."Titah lelaki itu setelah memposiskan duduk di jok belakang kemudi.
Bukannya langsung kembali ke rumah,lelaki itu malah ingin segera bertemu gadis yang pernah ia tinggalkan dulu.
Ada rasa senang,takut dan juga khawatir,senang karena bisa segera bertemu gadis itu,khawatir jika gadis itu akan tidak menyukai kedatangannya.Entah apa yang akan lelaki itu lakukan jika sudah ada dihadapan gadis itu.Sudah pasti melampiaskan rasa rindunya yang sudah teramat dalam lelaki itu rasakan,memeluk atau menciumnya.
Itu mungkin hanya seperkian kecil yang akan ia lakukan.Kini wajahnya menampakan ekspresi gelisah,menandakan bahwa dirinya sangat tidak sabar untuk bisa bertemu Dinda,Adinda Ameliana Putri
Refan tertawa kecil"Si siput.."Celetuknya sembari mengedarkan matanya kearah luar,memperhatikan ramainya jalanan Ibu
Kota.Jadi seperti ini Kota Jakarta sekarang ,panas,macet.
Sepertinya mulai saat ini,lelaki itu harus terbiasa dengan suasana baru."Dasar siput."Ucapnya lagi ketika memori indah itu terlintas cepat di kepalanya.
Sopir itu menggaruk tengkuknya,mengedarkan matanya kearah spion yang terdapat didalam mobil,dengan ragu bertanya"Maaf,tuan," ucapnya terjeda.
"Kalo boleh tau,rumah Dinda siapa yah?"Tanya sopir itu bingung.
...
Tatapan kecewa terlihat dari raut wajah lelaki itu yang kini berdiri tepat di pintu besar sebuah rumah.Dengan tangannya yang berusaha terus mengetuk pintu,meskipun ia tau tidak akan ada yang meresponnya.
Rumah masa kecil gadis itu kosong,tidak berpenghuni.Tampak tidak terawat.
Bisa dilihat dari pintu yang sudah usang dan banyak sekali debu yang menempel pada sudut sudut rumah,daun kering berserakan,rumput-rumput liar yang sudah memenuhi sela-sela lantai juga menjadi pemandangan pertama yang Refan lihat.Sudah jelas artinya gadis nya tidak lagi tinggal dirumah itu.
Refan Melangkahkan kakinya lunglai kearah mobil,wajah yang semula menampilkan senyum lebar kini mendadak muram.
Bahu yang semula kokoh kini melemas disertai dengan helaan napas yang terdengar berat.Brugh
Suara pintu mobil yang ditutup.Meletakan ponselnya disamping jok mobil yang ia duduki"I want to go home."Titahnya dengan suara yang tidak bersemangat.
Melemaskan tubuhnya dengan memposisikan bersandar dengan mata yang terpejam.Supir yang mengerti maksud dari anak bosnya itu menganggukkan kepala paham."Baik,Tuan." Lalu memutar kontak.
Mobil yang ditumpangi lelaki itu keluar dari gerbang rumah lama Dinda.
Refan menatap sekilas rumah itu dengan tatapan sendunya sebelum benar-benar menghilang dari pandangannya.Flasback on
"Jangan nangis.Jelek tau."Ucap seseorang disertai gurauan,melabuhkan belaian dipuncak kepala seorang gadis.
"Mana ingusnya kemana mana lagi..Iiih! Jorok tau."Cibirnya."Ya! Jangan di lap disitu juga kali..Iishh."
Flasback of
"Aku harap kita bisa bertemu Dinda,dimana pun kamu sekarang,Aku tidak ingin menyesal untuk kedua kalinya."Batinnya dengan mata yang ia paksakan terpejam.
Meski bulan sudah berganti tahun dengan cepatnya.
Lelaki itu masih sangat merindukan Dinda.Sungguh hatinya bergejolak untuk bisa segera menemukan cinta pertamanya.
Cinta yang pernah ia tinggalkan.
Cinta yang pernah ia lupakan.
Cinta?..terdengar konyol.
Lelaki itu saja tidak tau apakah gadis yang ia cari juga memiliki perasaan yang sama atau tidak untuknya.Tapi apakah Refan akan kecewa,jika gadis yang ia cari sudah menjadi milik orang lain?.
Apakah lelaki itu akan menerima kenyataan pahit itu?.Bersambung.
Makasih yg udah tetap setia baca..walaupun alur ceritanya masih berantakan+nulisnya juga hehe..
Jngan lupa vote yah,makasih..
Coment juga boleh...Dinda dapet salam dari Refan..upps🤫...
Byeee..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎𝙩𝙖𝙮 𝙒𝙞𝙩𝙝 𝙈𝙚
Fiksi PenggemarMenikah dengan lelaki tampan dengan usia lebih tua darinya?. Apakah lelaki itu Duda?..hmm?.. Banyak tantangan yg menghadang dalam membina rumah tangga.. Apakah gadis itu sanggup menghadapi berbagai hal yang mungkin akan terjadi?..Ataukah harus menye...