Menikah dengan lelaki tampan dengan usia lebih tua darinya?.
Apakah lelaki itu Duda?..hmm?..
Banyak tantangan yg menghadang dalam membina rumah tangga..
Apakah gadis itu sanggup menghadapi berbagai hal yang mungkin akan terjadi?..Ataukah harus menye...
"Apa tidak bisa mengetuk pintu terlebih dahulu."ujar Nathan dingin.
"Wanita itu datang kesini membawa senjata..dan semuanya..."perkataannya terpotong ketika mendengar suara keras dari lantai bawah.
...
"Ikat tangan mereka semua..dan tutup mulut mereka jangan sampai ada yang kabur!"
"Tidak! lepaskan..kamu wanita jahat!"ujar Tika dengan suara keras.Ingin memberontak tapi salah satu dari mereka menarik kuat rambutnya.
Begitupun Bi Ani,Bi Asih dan lainnya sudah disandera.Mereka tak bisa berbuat apapun..mereka semua kalah jumlah dari segi kekuatan.
"Hey..diam kamu!..kamu hanya seorang pembantu disini."
"Dimana Bobby,kenapa dia tidak ada disini?"tanya salah satu bodyguard.
"Mommy?"Arlan melihat semuanya,bocah itu berlari kelantai atas mencari keberadaan Dinda.Tapi langkahnya terhenti seketika...
.. Nathan dan Dinda saling memandang,apa maksud dari perkataan bodyguard nya ini?pikir keduanya.
"Apa maksudnya?apa dibawah ada keributan,hah?jawab?!"
"Wanita gila itu bos..dia gila!"
"Gila?"Kening Nathan mengernyit tak tau maksud dari perkataan Bobby.
Bobby mendekatkan diri dan membawa bosnya sedikit menjauh dari arah pandang Dinda,hingga membuat gadis itu bingung sendiri.
"Kenapa mereka malah bisik-bisik?"
Nathan terbelalak ketika mendengar langsung penuturan dari Bobby.
"Apa semua bisa terkendali?"
"Tenang tuan saya sudah menonaktifkan akses lift..mereka tidak akan bisa kesini dengan cepat jika hanya menaiki tangga,butuh beberapa menit untuk bisa sampai kesini."
"Bagus...kamu jaga disini..jika ada yang tidak beres..lapor pada saya..mengerti..saya percaya padamu."ujar Nathan menepuk bahu lelaki itu.
Nathan menghampiri istrinya,memegang kedua bahunya menatapnya lekat..Menenangkan Dinda yang tampak bingung.
"Apanya yang terkendali?"tanya Dinda melongok kearah Bobby lalu menatap mata Nathan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ngga ada,semua baik-baik aja selagi kamu ada disisi saya...kamu sangat cantik..seperti saat pertama kali kita bertemu."
"Ingat satu hal saya sangat mencintaimu dan bayi kita..apapun yang terjadi nanti saya harap kamu bisa mengerti,"ujar Nathan menyunggingkan seulas senyum.Lelaki itu tidak menjawab pertanyaan Dinda melainkan melontarkan kata cinta..
