Pagiku cerahku,,
Matahari bersinar,,
" AAAAAAAAAAA" Teriakan Jiho membuat seisi Villa panik. Semua langsung bergegas menghampiri asal suara, takut Jiho kenapa-kenapa.
" Kenapa ho?? Lo gakpapa? " Jaehyun yang pertama sampai di tempat Jiho terlihat panik menatap Jiho. Bagaimana tidak panik ? Sekarang posisi nya Jiho naik ke atas pagar vila yang emang bentukan nya tidak terlalu tinggi. Mereka sedang berada di belakang villa.
" ADA ULERR!! ITU ULER JAEE" Jiho teriak-teriak sambil menunjuk ular berwarna hijau yang ternyata berada tak jauh dari jaehyun. Jaehyun panik? Tentu saja! Tapi dia lebih memilih diam daripada bergerak terus kena patok uler.
Tak lama kemudian June ,Lisa dan Minnie menyusul datang. Jaehyun teriak,
" Jangan gerak! Ada uler! " Membuat mereka reflek cosplay jadi patung manekin.June melirik ke arah ular yang dimaksud Jaehyun. Ternyata bener ada uler kecil yang daritadi cuma melet-melet gamau beranjak pergi dari sana. Emak, bapak Juned gamau mati muda cuma gara-gara dipatok uler astaga.
" Ini gimana masa diem terus kaya manekinnn " protes Minnie.
" Bentar gue mikir dulu" Jawab lisa. Mereka sama-sama berpikir gimana caranya ngusir itu uler ijo. Ga gede-gede banget sih, tapi tetep aja kalo gigit kan bisa bikin meninggoy.
Entah muncul darimana Enu tiba-tiba dateng bawa tongkat panjang buat ngambil itu uler yang daritadi ada di lantai deket tong sampah. Iya jadi ceritanya Jiho tadi mau buang sampah, eh malah ketemu sama ular.
Enu yang udah kaya pawang Uler langsung buang itu uler pake tongkat tadi ke arah kebun sebelah. Semuanya bernafas lega termasuk Jiho yang daritadi panik takut digigit ular.
" Cuma gitu doang? " Tanya Juned yang tadi melihat Enu dengan mudahnya membuang ular tersebut. Gitu doang mah Juned juga bisa kali!
" GITU DOANG PALA LO! KALO CUMA GITU DOANG KENAPA GAK LO YANG BUANG ITU ULER ANJIR? MALAH DIEM KAYA PATUNG MANEKIN" Ujar Jiho ngegas.
" Ya tadi si Jaehyun nyuruh jangan gerak ya gue ga gerak lah" pinter kan alesan Juned.
" Ada apa sih anjir pagi buta ribut-ribut? " Itu Rose yang baru dateng dikintilin duo anak pungutnya. Miyeon sama Chaeyeon.
" Iya nih masi pagi juga" ujar Miyeon mengingat ini masih jam setengah 4 pagi.
" Tadi gue mau buang sampah, terus malah ada uler ya gue teriak " Jelas Jiho.
" Lagipula kenapa sih pagi buta gini buang sampah? Sampah apaan? "Tanya Minnie membuat semua mata tertuju pada Jiho. Sedangkan Jiho nya hanya diam saja, yakali dia bilang kalo dia abis ganti pembalut terus mau buang sampahnya. Kan malu ada cowo disini.
Melihat Jiho tak kunjung menjawab Enu bersuara. " Udah mau subuh yang muslim siap-siap sholat subuh, bangunin tuh yang lain. Jam 6 Kita Joging bareng keliling desa" ujar pak ketua.
" WHATT?? JAM 6? " Ujar minnie kaget. Yah gabisa lanjut bobo cantik dong.
" Iyalah, seger pagi-pagi joging menghirup udara segar. Udah buruan sana siap2 mandi kek atau apa " ujar Enu kemudian pergi meninggalkan mereka.