•••
Hari ini panas banget, 50 % anak KKN pada belum mandi karena air di villa mereka masih mati. Katanya sih hari ini mau dibenerin tapi belum pasti juga jadi ngga nya.
"Plis lah gue bisa mati kepanasan kalo gini caranya" Ujar Hyunjae yang lagi tiduran di lantai tanpa alas.
" Padahal area pegunungan tapi tetap sepanas ini , gimana coba kalo dijakarta" ucap winwin yang tiduran disebelah Hyunjae.
"Mana gue belum mandi dari kemarin HUAAA BAU BANGET" Ucap Chaeyeon yang lagi nyender di bahu Jihyo, sedangkan si Jihyo lagi kipasan pake buku tulis yang dia ambil dari tas tadi.
"Ya salah siapa? Kan Enu kemarin udah bilang suruh mandi di rumah warga. Atau ke balai desa sana kam juga ada" - Younghoon.
" Mager hoon, jauh gada yang nganterin" Chaeyeon cemberut.
" Jalan kaki lah " - Younghoon.
" Si Younghoon mah orangnya gapeka" ucap Jihyo membuat Younghoon mengernyit.
" Emang gak peka, jangan ngode si Younghoon makanya percuma" Hyunjae menambahi. Sedangkan Chaeyeon hanya cemberut.
" Gue bukan anak pramuka, jadi jangan kode2an sama gue. Tudep aja" Ucap Younghoon lalu menyandarkan punggungnya ke tembok Ruangan tersebut.
"Noh Chae, disuruh tudep" -Hyunjae
" Lah kok jadi gue? Emangnya gue kenapa coba? Gausa ngada2! "
•••
" Gak tau kak, kayanya si Jaehyun cemburu sama kakak" ucap Rose yang kini sedang minum es kelapa muda bersama Mark. Rose juga gak tau, dia akhir-akhir ini emang deket banget sama Kak Mark. Dia udah Rose anggep kaya kaka nya Rose sendiri. Dia baik banget sama Rose, selama Rose ngajar di sekolah ini dia suka sharing banyak pengalaman tentang mengajar dan jadi guru yang baik. Hanya sebatas itu gak ada perasaan lebih.
Mark jadi merasa tak enak pada kekasih Rose. Selama ini Mark sudah menganggap Rose seperti adiknya sendiri, bahkan Rose juga memberinya banyak saran tentang bagaimana cara menghadapi wanita. Yaps! Rose membantu Mark mendapatkan gadis impiannya.
' gue jadi ngerasa gak enak sama cowo lo" ucap Mark jujur.
Rose tersenyum.
" Gausah ngerasa gak enak gitu kak, ini bukan salah kakak. Aku sengaja nyuekin dia emang karena aku pingin dia bersikap lebih dewasa lagi. Kita udah bertahun-tahun pacaran dan kalau sifatnya yang kekanak-kanakan dan cemburuan itu ga buru-buru dirubah gimana kita bisa lanjut ke jenjang yang lebih serius nanti? " Jawab Rose dengan bijaksana. Ini lah yang Mark suka dari Rose, dia adalah wanita yang baik ,dewasa dan bijaksana." Terus gimana kalau masalah ini malah bikin dia tambah ngejauh? " Tanya Mark. Rose berpikir sejenak, ada rasa sedikit khawatir di dalam benaknya. Rose sekali lagi tersenyum.
" Dia gabakal ngelakuin itu, aku percaya sama dia. Semuanya bakal baik-baik aja kok" Jawab Rose mencoba menenangkan Mark. Atau lebih tepatnya menenangkan dirinya sendiri?
•••
Sebagian anak Gizi dan anak Teknologi Pangan sedang mempersiapkan acara Imunisasi dan sosialisasi Gizi yang akan dilaksanakan besok di Balai Desa Una, Mina,Jiho,Minghao dan Yuju sekarang ada di Balai Desa.
" Gue bacain tugas kalian masing-masing, sisanya biar nyusul aja nanti " ucap Minghao selaku ketua panitia.
" Untuk tugas Imunisasi nanti Mina sama Una dibantu sama anak-anak kedokteran kaya si Winwin , Enu,Jaehyun sama si Gyuri. " Ucap Minghao memberi Jeda sebentar.
" Buat yang presentasi nanti Gue, Jihyo, Yuju, sama Jiho ya. Tapi Jiho sama Jihyo fokus buat bagiin Vitamin ke warga yang hadir nanti. " Lanjut Minghao di angguki teman-teman nya yang ada disana.
"Lah nanti konsumsi buat pas sosialisasi itu gimana? MC? " Tanya Mina.
" Konsumsi gue udah minta tolong si Minnie buat ngurus. Nanti dibantu anak-anak lain kok" ucap Jiho diacungi jempol oleh Minghao.
" Sippp" - Minghao.
•••
" Lo ada masalah ya Jae sama si Oje? " Tanya Miyeon pada Jaehyun . Sekarang mereka sedang ada di dapur. Jaehyun yang habis membuat kopi dan Miyeon yang habis membuat Mie instant.
Jaehyun sedikit tersentak dengan pertanyaan yang Miyeon ajukan barusan.
" Lo tau darimana kalau gue punya hubungan sama Rose? " Tanya Jaehyun menginterogasi." Dulu dikasih tau koh Winwin. Anak-anak lain juga udah pada tau kok ga cuma gue" Jelas Miyeon. Jaehyun benar-benar kesal dengan Winwin, gabisa jaga rahasia banget.
" Lo belum jawab pertanyaan gue" ucap Miyeon sekali lagi.
" Kalo iya kenapa dan kalo ngga kenapa? Gue rasa ga ada urusan nya sama lo" Jawab Jaehyun Judes. untung Miyeon anak sabar.
" Jelas ada urusan nya sama gue, lo ga inget kemarin lo libatin gue? Pake acara boong segala lagi! Gimana kalo rose salah paham? " Tanya Miyeon sedikit kesal dengan Jaehyun. Sedangkan Jaehyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, Jaehyun juga heran sama diri sendiri kalau udah cemburu sama emosi bener-bener gabisa dikendaliin.
" Maafin gue yeon, Gue bener-bener gak maksud libatin lo. Gue reflek kemarin karena emang yang ada disamping gue itu elo" ucap Jaehyun merasa tak enak pada Miyeon. Miyeon tersenyum.
" Kalo ada masalah cerita ke gue, gue siap kok ngasih saran kalo lo perlu. Kendaliin emosi lo jangan emosian gitu nanti lo nyesel sendiri" ucap Miyeon diangguki Jaehyun.
" Makasih ya yeon? Lumayan dapet tempat curhat anak psikologi, serasa curhat sama psikolog gak tuh? " Jaehyun dan Miyeon sama-sama terkekeh.
Awalnya Enu berniat membuang sampah di belakang Vila. Tapi ia tak sengaja memergoki Jaehyun dan Miyeon yang sedang berbincang berdua di dapur. Enu dapat melihat mereka dengan jelas dari sebuah jendela yang menghubungkan antara dapur dan halaman belakang. Sayangnya Enu hanya bisa melihat, gak bisa mendengar percakapan mereka. Sebenernya apa sih yang mereka omongin sampai ketawa berdua gitu? Apa mereka deket? Lebih dari temen? Enu kalah?
•••
Kalian punya kapal lain ga selain Miyeon-Enu dan Jaerose? Kalo ada jangan lupa komen ya!
Tbc🌻
.
.
.