•••
Hari ini hujan deras di desa Jati Biru. Cuaca pegunungan di tambah hujan membuat suasana menjadi dingin berkali-kali lipat. Jiho kini sedang berada di dapur berniat membuat seporsi Mie rebus rasa ayam bawang.
" Lo lagi masak apa ji? " Tanya Hyunjae yang tiba-tiba muncul entah darimana.
" Masak mie rebus, mau? " Tanya Jiho diangguki Hyunjae. Rejeki gaboleh di tolak kan.
Hyunjae duduk di meja makan dengan garpu dan sendok yang sudah berada di kedua tangannya. Menunggu Jiho yang sedang menyiapkan 2 porsi mie rebus untuk mereka berdua.
" Nih ati-ati panas " Ujar Jiho menyodorkan semangkuk mie kepada Hyunjae." Aduhh" Hyunjae buru-buru ingin melahap mie miliknya sampai dia lupa kalau mi tersebut masih panas.
" Baru juga dibilangin, ati-ati panas saudara Hyunjae yang ganteng" Ucap Jiho,mengelap kuah mie yang sedikit tumpah karena Hyunjae.
Hyunjae menatap perlakuan Jiho. Sedangkan Jiho yang ditatap merasa risih kemudian langsung protes.
" Ngapain lo natap gue gitu? Suka lo? "
" Dih najis! Geer banget lo! "
" Ck, dasar prik " Jiho acuh kemudian duduk di sebelah Hyunjae untuk menyantap Mie miliknya.
" Lo tau gak sih ji? "
" Engga"
" Belum juga ngomong"
" Iya kenapa Hyunjae? "
" Kata mama gue KKN itu ibarat simulasi berumah tangga "
" Dih terus? "
" Gue ngerasa kaya punya bini asli "
" Bini lo siapa? "
" Elo "
" Dih ogahh "
" Awas ya lo kemakan omongan sendiri "
Dan obrolan random mereka pun berlanjut sembari menikmati hujan dan semangkuk mie rebus yang mereka makan.
•••
" Hujan Yeon, nunggu rada reda dulu ya? " Tanya Enu diangguki Miyeon.
Jadi ceritanya Miyeon sama Enu mau pulang ke villa karena kebetulan besok 22nya ada jadwal. Si Chaeyeon dijagain Younghoon, jadi Enu pikir gapapa lah ditinggal.
" Nuuu,, " Miyeon menggoyang-goyang kan lengan Enu.
" Kenapa? "
" Pingin baso boleh ga? " Tanya Miyeon sembari menunjuk warung baso yang berada di dekat rumah sakit. Enu terkekeh.
" Iya ayo makan baso "
" Kenapa di lepas jaketnya? " Tanya Miyeon ketika melihat enu melepas jaketnya.
" Ya biar lo ga kehujanan lah, nanti sakit rewel kaya bocah"