#21

2K 261 14
                                    

•••

Enu tak sengaja berpapasan dengan Miyeon. Enu yang mau masuk ke dalam Villa dan Miyeon yang mau keluar Villa. Tatapan mereka sempat bertemu sejenak. Saling bimbang siapa yang mau menyapa duluan. Miyeon tersenyum kepada Enu.

" Pagi nu " Sapa Miyeon dengan senyuman manisnya, sama seperti biasanya. Hampir aja Enu luluh sebelum dia inget kejadian kemarin pas Miyeon sama Jaehyun pulang bareng dan bercandaan bareng. Emang sepele sih tapi gatau aja Enu jadi males.

" Pagi juga " Sapa Enu balik kemudian masuk kedalam Villa melewati Miyeon begitu saja. Miyeon sedikit kecewa, kenapa Enu akhir-akhir ini jadi berubah? Apa emang selama ini emang Miyeon nya aja yang menyalah artikan kebaikan Enu? Miyeon tersenyum miris.

" Eh?" Ucap seseorang membuat Miyeon kaget.

" Oje? Mau berangkat ngajar? " Tanya Miyeon baik-baik. Sedangkan Rose hanya mengangguk dan tersenyum kepada Miyeon.

" Gue duluan " ucap Rose lalu meninggalkan Miyeon. Miyeon terdiam, kenapa semua orang jadi pada cuek sama Miyeon sih? Apa Rose marah gara-gara kejadian kemarin? Miyeon jadi sedih, pingin nangis rasanya.

" Ngapain berdiri disini? Gak ke rumah Heejin lo? " Kini yang menyapa Miyeon adalah Jaehyun.

" Eh jae? Nggak, gue udah izin buat bantu anak-anak di posyandu balai desa" ujar Miyeon diangguki Jaehyun.

" Yaudah bareng gue aja gue juga mau kesana" tawar Jaehyun pada Miyeon. Belum sempat Miyeon menjawab tapi..

" Miyeon bareng sama gue, lo boncengan sama winwin aja" Itu Enu yang tiba-tiba muncul kemudian menarik tangan Miyeon menjauh dari Jaehyun. Miyeon sendiri kaget, dan Jaehyun hanya mengernyit heran.

" Ayo yeon " Enu menarik tangan Miyeon untuk berangkat sekarang.

" Gue duluan ya jaee maaf" ucap Miyeon sedikit berteriak. Sedangkan Jaehyun hanya tersenyum sembari mengangguk.

"Prik" ucap Jaehyun.

•••

Balai desa kini sudah ramai dengan para warga dan anak balita yang akan di imunisasi. Anak-anak KKN sibuk dengan tugasnya masing-masing. Minghao yang mengatur rekan-rekan nya agar standby di posisi masing-masing. Mina dan Una yang sedang menyambut ibu-ibu yang membawa anaknya untuk di imunisasi. Jiho yang sibuk menyiapkan Bahan untuk presentasi mereka nanti. Jeka dan Mingyu yang jadi dokumentasi. Dan masih banyak lagi. Mereka semua sangat sibuk saat ini.

" Eh Juy, gantiin gue bentar dong. Gue mau ke kamar mandi kebelet" ucap Jiho pada Yuju yang ada di sebelahnya. Yuju mengangguk.

" Jangan lama-lama tapi " Jawab Yuju diangguki Jiho.







Jiho membuang nafas lega. Toilet balai desa pake ngantri segala sedangkan Jiho udah gatahan perutnya mules banget. Untung Ada warga sekitar yang berbaik hati minjemin kamarmandi nya ke Jiho.

Jiho bergegas kembali ke posyandu, tapi langkahnya terhenti ketika melihat sepasang cewe cowo yang menggunakan almamater sama sepertinya sedang terlihat berbincang serius di sana. Jiho memicingkan matanya dan sedikit mendekat kearah mereka untuk mengetahui siapa yang ada disana.

" Lah? Itu si Jaehyun sama Rose bukan sih? " Monolog Jiho.




Disisi lain,,

" Jangan kaya gini terus lah Jae, kita udah dewasa harus sama-sama bisa ngertiin satu sama lain" Ucap Rose pada Jaehyun.

" Lah? Kenapa jadi aku? Kamu yang gak ngetiin perasaan aku!" Rose menoleh ke arah Jaehyun ketika mendengar jawaban tersebut.

" Apa? Gak kebalik? Sejak awal kita pacaran aku udah berusaha buat ngertiin kamu, ngertiin kesibukan kamu, ngehargain kamu. Tapi kamu sendiri? Apa kamu juga ngelakuin itu ke aku? " Tanya Rose menginterogasi.

" Sebenernya gue selalu ngertiin lo! Tapi lo gapernah sadar karena selama ini lo emang ga pernah peduli sama gue Rose! "  Ucap Jaehyun mulai sedikit emosi.

" Kamu egois jae"

" Kamu yang egois!! "  Jaehyun menghembuskan nafasnya kasar. Mereka saling diam satu sama lain, mencoba untuk menenangkan hati dan pikiran mereka masing-masing.

" Aku cape sama kamu " kalimat itu tiba-tiba keluar dari mulut Rose. Hatinya terasa sakit sekali, dia lelah.

Jaehyun menatap Rose tidak percaya dengan apa yang baru saja Rose katakan.
" Gara-gara ada si Mark? Lo jadi minta putus? " Tanya Jaehyun menginterogasi.

" Gausah bawa-bawa Mark deh Jae! Dia gasalah apa2. Dan aku juga ga bilang kalo minta putus?"

" Emang gara-gara dia kan kamu jadi ngejauh dari aku? Aku tau kamu kaya gini karena ada orang baru!!"

" Gausah sok tau! Aku kaya gini karena aku cape sama sifat kamu yang suka cemburu buta sama kekanak-kanakan! Kita udah dewasa Jae. Berapa lama sih kita udah ngejalin hubungan? 1 hari? 2 hari? Udah bertahun2 jae!! Tapi aku ngerasa hubungan kita gapernah ada perkembangan! Kita masih gini2 aja"  Rose benar-benar lelah memendam semua perasaan ini. Dia selalu ingin mengungkapkan semuanya kepada Jaehyun, tapi dia tahan karena dia tak ingin membuat masalah. Tapi kali ini Rose benar-benar sudah sangat lelah, Rose harus mengatakan semuanya demi kebaikan bersama.

" Iya gue cemburuan! Gue kekanak-kanakan! Kalo lo gak suka yaudah pergi aja cari cowo yang lebih baik dari gue! Cowo yang bisa lebih ngertiin lo! " Emosi Jaehyun benar-benar sudah tidak dapat ditahan lagi . Ada jeda sedikit dalam perkataan nya. Jaehyun menghela nafasnya kasar. Dia menatap Rose .

" Kita udahan aja sampai disini Rose" Ucap Jaehyun sepihak. Sedangkan Rose membelalakkan matanya tak percaya. Hatinya benar-benar terasa sakit. Sangat sakit . Dia kira setelah dia mengungkapkan segala isi hatinya kepada Jaehyun ,Jaehyun akan berubah dan saling memperbaiki satu sama lain. Tetapi nyatanya? Ck. Tak sadar Cairan bening mulai keluar dari ujung mata Rose .

Sedangkan Jaehyun? Dia tak tau apa yang merasuki nya saat ini sampai dia berani mengakhiri hubungan mereka. Jaehyun memilih pergi meninggalkan Rose yang masih mematung disana.  Mereka saling mencintai, tapi mereka saling menyakiti satu sama lain.






Jiho yang menyaksikan kejadian tersebut cuma melongo. Good news nih..


•••

Maaf ya kawand kalo part kali ini kurang ngefeel , gapinter bikin adegan gituan. Uwuphobia🥺

Tbc🌻
.
.
.

KKN ft. 97L [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang