CHAPTER 02

167 50 58
                                    

02 : masalah waktu.

Haii, balik lagi nih😁✨

G A R I S - W A K T U
02
.
.
.
.
HOLLA❤️
.
.
.
ABSEN DULU DARI MANA AJA?
.
.
.
SEPI YAA?
.
.
.
100 VOTE + 100 KOMEN
.
.
I LOVE YOU❤️✨

....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seperti apa yang di katakan Rafael di chat tadi, saat ini mereka sedang berada di warung bakso dekat perumahan mereka . Suasana sore itu sangat sepi cuaca yang semakin menggelap , hawa yang cukup dingin , serta hujan yang tak kunjung reda.

Ael menggosok kedua telapak tangannya agar menimbulkan hawa hangat baginya. Berbeda dengan gadis di samping nya, gadis itu masih mengenakan kaos dan celana pendek tadi , tidak merasakan kedinginan sedikit pun .

"Lo gak di kasih makan berapa abad sama bokap Lo?"

"Bokap konglomerat anak melarat". Sambung ael sambil menatap intens gadis di hadapannya.

"Gue ga terbiasa makan di rumah, makanan mereka gak cocok di lidah gue". Ujar Sandra sambil terus mengunyah bakso .

"Emang mereka makan apa?bokap Lo ngasih makan creditcard  tiap hari?". Balas ael sarkas

"Gue tuh makannya ikan asin, sayur kangkung, sambel terasi, sayur jengkol".

Mata ael membulat kaget . Gadis sejenis apa di hadapannya ini ia rasa spesies semacam Sandra itu langkah, dan wajib di lestarikan.

"Lo ngomong kaya gitu lagi ngelantur?" Tanya Ael heran
"Engga kenapa?Lo ilfeel kan sama cewek modelan kaya gue?"

"Engga gue gak ilfeel malah menurut gue model kaya Lo itu limited edition, eh tapi muka Lo mirip kaya Alexa deh Lo punya kembaran?". Pertanyaan yang sedari kemarin bersarang di benak nya , saat Sandra menabrak dirinya di lorong sekolah waktu itu, ingatannya kembali menerawang ke masalalu . Dimana gadis mungil pujaan hatinya pergi meninggalkan ael untuk selamanya.

Degg......

Satu kata yang paling Sandra hindari.
Seketika ia berhenti dari aktivitas mengunyah nya dan menatap ke arah manik tajam milik ael. Dari mana lelaki itu mengetahui nama kecilnya.
Sebelum tragedi memilukan itu terjadi nama panggilan Sandra adalah Alexa, namun tragedi itu ternyata takdir tuhan yang sangat kejam Alexa kecil lah yang harus menanggung semua beban yang bukan salahnya, bahkan ia tidak mengetahui mengapa dirinya bisa bertukar nama menjadi Sandra .

-GARIS WAKTU-

pandangannya mendadak buram, lintasan masalalu itu kembali terngiang-ngiang di pikirannya.

GARIS WAKTU [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang