CHAPTER 04

122 42 41
                                    

04

TERLALU ADIL HINGGA AKU LUPA
CARA BAHAGIA

-ALEXANDRA SHENINA ADIJAYA


HAPPY READING❤️❤️❤️

BRAKKKKKK

Suara pintu toilet di tutup keras terdengar nyaring, pelakunya adalah Aurora dan antek-anteknya.
Entah dari mana ia memiliki jalan pikiran seperti itu
Intinya saat ini tujuannya adalah menghancurkan mental kakak kandungnya sendiri.

"Bagus banget Lo make acar bolos, udh hebat?"

Aurora merendahkan tubuhnya, ia mencengkram rambut Sandra hingga kepalanya mendongak ke atas

"Jawab dong, kalau di rumah sama gue sok jadi jagoan Lo".

Byurrrrrr

Basah sudah seragam Sandra, adik mana yang tega membully kakak kembarnya sendiri, bahkan menyiram nya dengan air bekas cucian piring milik kantin sekolah.
Perih, itulah yang dia rasakan saat ini, sekuat apapun tembok pertahannya, namun jika yang berusaha menghancurkan adalah orang terdekatnya tetap saja
Tembok itu akan mudah hancur karena pondasinya kurang kuat.

"Guys cabut kunci pintunya". Ujar Aurora memerintah para anggotanya, mereka semua tersenyum smirk melihat keadaan Sandra.
Fyi,mereka semua di bayar aurora untuk membully Sandra, alasannya simple Aurora hanya ingin Sandra bosan dengan perilakunya dan pergi dari keluarga adijaya.

Sementara di kamar mandi sebelah kanan sandra
Aurel dan putri di kurung, kondisi mereka sama dengan Sandra hanya saja mereka cuma di ikat tidak di siram dengan apapun.

"Mak lampir sialan anjing". Umpat Aurel kasar
Sedari tadi ia terus mengeluarkan sumpah serapah nya terhadap aurora.

"Lo ngomel kenapa skrg sih au, tadi pas sandra di tarik paksa kenapa Lo gak ngelawan coba". Balas putri kesal dengan manusia di sampingnya.

"Gua lupa baca mantra puput". Ujarnya lirih

Putri hanya memutar kedua bola matanya malas
Heran dengan kelakuan Aurel, si manusia ab-normal

"Puput caranya kita keluar gimana, sekarang udh jam berapa, gue rindu kasur".

"Bentar gue telfon om jin dulu".

"OMMO JIN HYUNG OPPA?".

Putri menatap nyalang sahabatnya itu, bisa-bisa nya dia berteriak tepat di telinga hingga berdengung.

"Lo diem gak?gue jadiin tumbal mau Lo?"

"Tumbal apaan tuh putput?"

"Lo harus tau au, kalau kamar mandi kita ini ada penghun ....."

"HADUH PUTPUT JANGAN NGADI NGADI DONG, GUE JDI KETAR KETIR NIH, GIMANA KALO GUE DI MAKAN SAMA PENUNGGU NYA, GUE BELUM KAWIN SAMA OPPA"

"Diem lo KPop dadakan"

"Diem lo Wibu"

Srett
Srettt
Srett

Takk
Tak
Tak

Bunyi langkah kaki terdengar dari luar mendekat ke arah pintu kamar mandi tempat dimana Aurel dan putri di kunci.

"Put put gimana dong ini, Lo denger gak sih suaranya gue takut itu penunggunya Dateng". Dasar cengeng emang tadi saja ia berteriak-teriak sekarang matanya sudah berkaca-kaca ia menganggap omongan putri benar bahwa toilet tersebut ada penunggunya.

GARIS WAKTU [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang