CHAPTER 07

105 38 28
                                    

07


BARU SAJA BISA TERSENYUM, MENGAPA HARUS
KEMBALI MENANGIS SIH

-ALEXANDRA SHENINA ADIJAYA-

HAPPY READING ❤️❤️❤️

******

pagi ini, Sandra baru kembali ke rumahnya, tadi malam ia benar-benar tidur di rumah Rafael bersama viona, sikap hangat seperti yang viona berikan adalah hal yang selama ini Sandra rindukan, sangat sepele namun hal sepele seperti itu saja sangat amat teramat sulit ia dapatkan.

"Bagus ya Lo pagi pagi udah gak ada di rumah, dari mana aja Lo semalaman jadi cewek malam?" Sinis Aurora dari arah dapur.
Baru saja memasuki rumah wajah sinis dan ucapan tidak mengenakkan dari kembaran nya itu sudah membuat moodnya turun kembali.

"Bukan urusan Lo dan gak usah ikut campur" tekan Sandra kepada kembaran nya itu, kemudian ia berjalan menuju lantai atas tanpa memperdulikan ocehan tak berguna dari adik kembarnya itu.

*****

Pukul 06:45 Sandra sudah selesai dengan ritual mandi nya kemudian bergegas turun ke bawah untuk segera pergi kesekolah.

Saat melintasi ruang tengah, netra hitamnya tak sengaja menangkap interaksi hangat papa dan adik kembarnya, sangat berbeda sekali prilaku papanya pada Aurora dan dirinya.

Buru-buru ia menyeka air mata yang hendak keluar dari sudut matanya, sudah di bilang Sandra adalah tipe cewek yang suka mempertebal topeng agar tidak ada yang mengetahui bahwa sesungguhnya di balik sebuah topeng itu terdapat wajah pilu seorang gadis yang sangat mendambakan kasih sayang orang tuanya.

Sebenarnya masih ada waktu lima menit untuk ia sarapan namun ia tidak ingin harus menerima umpatan dan kata kata kasar dari adijaya, makanya setiap pagi ia tidak akan pernah sarapan dan akan pergi kesekolah memakai ojek.

*****

Gadis dengan balutan seragam abu-abu lengkap dengan jas almamater milik SMA Setiabudi itu berdiri di depan pintu gerbang rumahnya sambil menunggu ojek nya tiba.

Sudah hampir enam menit dia menunggu namun yang di tunggu-tunggu tak kunjung tiba.

BRUMMM BRUMMM

"Naik" ujar seorang cowok dari balik kaca hitam helm fullface nya.

"Gak Lo bukan ojek gue" ujar nya jutek

"Lo kenapaa prilaku Lo berubah 180° dari tadi malam"

"Bukan urusan Lo" tekan Sandra pada cowok tersebut.

Cowok itu adalah ael, saat hendak pergi kesekolah ia melihat gadis yang tadi malam membuat keributan di rumahnya menunggu di depan pintu gerbang rumahnya, entah inisiatif dari mana ia kemudian menghampiri gadis itu dan mencoba memberinya tumpangan untuk pergi kesekolah bersama.

"Udh ayok bareng gue, gak Nerima penolakan" ujarnya tak bisa di bantah, namun bukan Sandra namanya jika tidak dengan seribu kata tolakan.

"Gojek gue bentar lagi sampe"

"Lo bego atau gimana sih sekarang itu sudah hampir jam 7 mau nunggu sampe kapan lagi, sampe dia peka juga ga bakal Dateng tuh gojek yang ada telat ntar Lo"
Ucapnya panjang lebar

GARIS WAKTU [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang