18.BETWEEN US

84 19 56
                                    

18: masih bisa di perbaiki kan?

Holla🤯, akhirnya kita balik lagi dengan sejuta kenangan yang tersisa hehe👍🏻😁

SPECIAL PART ONLY FOR: PUTRI ADAM

G A R I S - W A K T U
18

Matahari mulai pergi, cahayanya yang tadi memberi kehangatan untuk bumi perlahan-lahan pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari mulai pergi, cahayanya yang tadi memberi kehangatan untuk bumi perlahan-lahan pergi.

Matahari pergi di gantikan langit malam yang mendung, tiada bintang yang menghiasi langit malam kota itu. Entah tanpa sebab apa, yang jelas malam itu begitu suram.

"Matahari boleh pergi asal Lo jangan," ujar cowok dengan kaos hitam dan kalung liontin persegi, pemberian kekasihnya.

Gadis itu hanya melirik sekilas ke arah cowok itu
Sedari tadi dirinya enggan menanggapi ocehan kekasihnya.

Yaps! Mereka lagi perang dingin.

"Lo marah sama gue?" Tanya cowok itu kemudian bangkit dari posisinya, beralih mendekati sang pacar.

"Lo itu bego ya dam!" Kesal gadis itu.
Sedari tadi ia sudah menahan diri untuk tidak mengumpat di depan kekasih nya, namun kali ini lepas kendali.

"Kamu kenapa?" Ujar cowok itu lembut, ia yakin bahwa gadisnya tengah emosi namun entah apa alasannya ia tidak tahu. Ck gak peka

"Lo nanya gue kenapa?" Tanya gadis itu sembari berbalik dan menatap manik hitam cowok itu.

"Bego banget sih dam,"

"Lo itu punya cewek,"

"Lo mentingin orang lain daripada cewek Lo sendiri?"

"Gue capek backstreet dam!"

"Kelakuan Lo itu bikin gue enek tau gak"

"Gak cuma kali ini, tapi berkali-kali"

Sekuat apapun tembok yang di bangun apabila sudah cemburu adalah masalah utamanya, pondasi itu tidak akan pernah kokoh.

Pasti akan hancur dan menumpahkan segalanya.

Bulir-bulir yang sedari tadi ia tahan, supaya ia tidak menangis di hadapan sang kekasih, akhirnya turun begitu saja, tanpa ada persetujuan terlebih dahulu.

Bulir itu terus mengalir membentuk dua anak sungai di pipi chubby gadis berinisial NPA itu.

Gadis itu terisak.

GARIS WAKTU [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang