19.TIME

78 18 31
                                    

19: only you

Haii haii✨ bagaimana kabarnya readers setia garis waktu? Haha walaupun sedikit aku tetap bersyukur karena adanya garis waktu aku bisa numpahin seluruh keluh kesah ku di sini hehe.

Sedikit cerita! Jadi aku nulis garis waktu itu berdasarkan apa yang aku alami di sekolah dan di rumah, walaupun tidak se parah yang mereka alami.
Namun secara garis besar sudah mencangkup keseluruhannya.

Bagiku itu, menulis adalah ladang bagi aku untuk mencurahkan segala isi hati. Jadi dengan aku nulis beban yang aku alami sedikit berkurang.

BTW JANGAN LUPA JAGA KESEHATAN YA❤️

AUTHOR SEDIH DEH, BENTAR LAGI AUTHOR TAMAT TERUS AUTHOR GABISA KETEMU CRUSH😵‍💫

MAKASIH BANYAK YANG UDAH IKUTIN CERITA "GARIS WAKTU" DARI AWAL CERITA SAMPE SEKARANG🥺

LOVE YOU BANGET❤️

G A R I S - W A K T U
19

HAPPY READING ❤️

Hari ini suasana sudah berangsur-angsur membaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini suasana sudah berangsur-angsur membaik.
Tiga insan remaja itu saat ini tengah duduk di bangku rooftop gudang sembari menyesap nikotin.


Gumpalan asap nikotin tersebut mendominasi tempat itu. Bukan hal yang aneh lagi bagi mereka.
Sudah seperti ini, tabiat nya. Tak terkecuali ketua OSIS setia Budi sendiri.

Seragam acak-acakan dengan kancing atas terbuka menjadi ciri khas mereka bertiga, bukan anak geng motor atau sebagainya. Mereka hanyalah anak-anak nakal biasa, yang tidak taat aturan.

Jika masalah prestasi, mereka sudah tidak usah di ragukan lagi. Ketiganya memiliki kemampuan masing-masing baik dalam akademik maupun non-akademik.

"Putri gimana?" Tanya David membuka percakapan.

Keduanya saling menatap David, bingung kepada siapa pertanyaan itu di tujukan.

Merasa faham akan tatapan keduanya, David memutar kedua bola matanya malas.

"Elo gue maksud Adam," ujar nya malas. " Lo lupa cewek Lo namanya putri?" Lanjutnya lagi.

"Oh gue, udah baikan." Ujar nya sembari menyesap nikotin miliknya kemudian mengepulkan asap putih dari hasil sesapan nikotin itu.

"Lo tau kan kodrat nya cewek harus jadi apa?" Ujar David serius.

" Kenapa gue gak tau girls are queen, dan Lo juga harus tau kalo cewek Lo treat like a queen dia juga harus bisa nge-treat  Lo like a king," papar Adam serius.

"Dan Lo juga harus tau, kalo Lo itu segalanya buat putri Lo gak cuma king in her's heart tapi Lo itu rumah buat dia." Ujar David sambil menekan kan kata rumah.

GARIS WAKTU [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang