1.

40.7K 3K 25
                                    


I wish you enjoy your reading🤗
.
.
.
.
.

gadis berambut hitam legam tersebut akhirnya membuka mata bulatnya Setelah 2 minggu tak sadar. ia mengerjapkan matanya perlahan mencoba menyesuaikan pandangan dengan pemandangan di sekitarnya. Orang pertama yang dilihatnya seorang wanita paruh baya dengan mata sembab, dilanjut dengan wajah seorang pria yang terlihat lebih tua dari si wanita, ada senyum bahagia yang terpatri dari wajahnya. Kemudian seorang pemuda yang terlihat masih remaja menatap nya tanpa ekspresi. Semua wajah yang barusan ia liat terasa asing, siapa mereka? kenapa orang asing ini menatap dirinya?

Ya gadis dengan mata bulat berwarna coklat gelap itu Alisha. Ia mencoba mengangkat tangan kanannya namun hanya gerakan lemah dari kelima jarinya yang merespon, mungkin ini efek dari komanya selama 2 minggu. Kakinya pun sama tak dapat digerakkan. Melihat gelagat Alisha nyonya Narendra pun memanggil dokter agar dapat mengecek putrinya yang baru siuman itu.

" Kondisinya stabil. Saudari Alisha hanya perlu melakukan pemulihan luka dan rajin melakukan fisioterapi"  ucap dokter itu setelah memeriksa pupil mata, denyut jantung dan tekanan darah. Tak lupa pula sang dokter memeriksa semua cedera yang dialami Alisha.

" Baik terima kasih dokter" ucap si kepala keluarga itu.

" Iya , selamat atas sadarnya putri bapak dan ibu, kalau begitu saya permisi"
mata bulat jernihnya menatap mereka bertiga dengan keheranan dia benar-benar tidak mengetahui siapa mereka dan kenapa dia disebut Alisha saat tak sengaja mendengar ucapan dokter barusan.

" Al kamu bisa dengar mamah sayang? Ini mamah nak" ucap ibu dua anak itu dengan mata sembabnya.

gadis itu tak menunjukkan reaksi apa pun membuat sepasang orang tua itu khawatir.

" Hey sayang ini papah nak. Alisha bisa dengar papah kan sayang?"

" Al...li..sha..?" gumamnya  terbata bata, kali ini dia penasaran dengan kondisi yang dia lihat sekarang. Dia penasaran siapa sebenarnya Alisha itu.

"Sia..pa....a.. a..li..sa..itu?" tanyanya kemudian. Pertanyaannya barusan membungkam semua orang yang ada di sana. ia masih setia memandang ketiga orang asing tersebut dengan tenang.

" Kamu jangan bercanda yah sayang , Alisha itu kamu, anaknya mamah" jelas sang ibu.

DEG!

sebenarnya siapa Alisha itu?

"En.. enggak mungkin... saya bukan Alisha tante..." jelas si gadis.

"Tunggu" seakan kesadarannya telah kembali ia baru menyadari jika orang-orang asing ini berbicara menggunakan bahasa Indonesia, Bukannya dia kecelakaan di Norwich? tapi kenapa mereka berbahasa Indonesia? apa mungkin dia diculik? atau ibunya telah membuangnya? Kenapa semuanya memanggilnya Alisha? Dia bukan Alisha dia itu  Olivia, olivia Brown si gadis yang mengalami kecelakaan beruntun 2 minggu yang lalu.

Olivia kalut dengan semua pemikirannya yang tiba-tiba datang tiada henti " i..ini dimana?" tanyanya gugup tangannya tiba-tiba gemetar.

"Tentu saja rumah sakit" jawab wanita paruh baya itu lembut.

"Ti-tidak maksud saya, ini di Indonesia? di kota mana?" tanya Olivia lagi.

"Alisha sayang kamu kenapa sebenarnya? iya ini di Indonesia dan tentu saja di Bandung kota kelahiran kamu" jelas si ibu khawatir.

"Ke-kenapa, kenapa saya ada disini? jelas-jelas saya kecelakaan saat di Norwich? kenapa..." Olivia menelan ludahnya kasar nafasnya terasa tercekik "kenapa saya di Indonesia? saya dibuang?"

"Alisha sadar nak, kamu nggak pernah ke Inggris sekalipun dan kamu mengalami kecelakaan disini, Di Indonesia saat dalam perjalanan pulang"

"Nggak ini nggak mungkin ini _ Saya tinggal di Inggris tante"

I AM NOT HER (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang