07. bentuk terimakasih

388 59 5
                                    

hyunjin dan lino sedang jalan jalan sore lebih  tepatnya mereka berdua saling bantu buat dorong motornya lino, tadi mogok di tengah jalan soalnya. berbagai umpatan sudah keluar dari mulut hyunjin, kalau emang niat ngajak jalan tuh minimal lihat dulu kondisi kendarannya.

eh, ngajak jalan? kok jatuhnya hyunjin kayak ngarep diajak jalan berdua sama lino ya

gak salah sih, tapi ya gak bener juga. biar mereka sendiri aja yang menyimpulkan apakah perjalanan ke pantainya tadi termasuk ngedate atau cuma sekedar lino butuh teman healing aja.

"untung mogoknya pas udah di bandung, kalau gak tekor kaki gue" omel hyunjin, baru jalan dikit aja ia mengalami kram kaki "nih bengkelnya masih lama?"

"hm" iya cuma itu doang respon lino

"anjing!" umpat hyunjin sedikit berteriak, dia kaget karena dari belakang punggung dia didorong sama seseorang yang naik motor.

orang beserta motornya itu berhenti di depan hyunjin, motor motor yang lain menyusul dan membentuk lingkaran memutari hyunjin.

ada tiga motor dan masing masing motor ditumpangi dua orang, dua orang itu turun. ah geng loupnoir ternyata

"hai, kita ketemu lagi." sapa orang itu, yoshi.

"gue gak ada urusan sama kalian, mending lo pergi, atau--"

"atau lo bakalan nelpon ketua lo? tenang, gue kesini gak bakalan cari masalah sama lo. cuma menyapa aja" junkyu melepas helmnya, senyumnya emang keliatan ramah tapi bagi hyunjin justru senyumnya kayak orang penuh rencana.

sedangkan sang wakil ketua geng yang sama alias lino cuma diem aja.

"bos, lo ngapain bareng dia? bolos berdua lo?" tanya anggota lain baru nyadar kalau ada lino

"gue ada perlu sama dia" jawab lino seadanya, kan gak lucu kalau dia jujur abis jalan jalan ke pantai bareng musuh

"cepet, gue gak suka basa basi" hyunjin mulai jengah sama obrolan sampah mereka, pengen cepet cepet pulang

"ow rupanya ada yang gak sabar--"

"cepet, anjing"

"cepet jun, lo yang ngomong aja" yoshi malah melemparkannya ke junkyu

"lah kok gue, kan yang cegat dean lo duluan"

malah adu tunjuk :)

"gak jelas lo semua, ayo cepet zey bawa motor lo ke bengkel. gue pengen cepet pulang" hyunjin memaksa lino agar meninggalkan anggotanya

tak disangka, justru lino menghidupkan motornya dan ternyata gak beneran mogok "naik, gausah bacot"

belum aja hyunjin memposisikan duduknya dengan nyaman, lino udah ngegasin motor dengan kecepatan tinggi.

"brengsek, kalau mau mati jangan ngajak ngajak" teriak hyunjin karena benar benar terkejut, bahkan teriakannya terdengar oleh anggota loupnoir yang mencegatnya tadi.

"gak jelas lo, kek anggota lo" gak sengaja hyunjin memeluk lino karena takut dia jatuh, berangsur angsur dia menenangkan dirinya.

gardenia ๑ hyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang