21. misi hari pertama

291 53 1
                                    

saat fajar tiba, hyunjin terbangun, meraba raba sebelahnya, tak ada orang.

"daddy kemana?" mengucek matanya sebentar. tenggorokannya kering, ia butuh minum. dengan kesadaran masih satu persen, hyunjin beranikan turun ke bawah.

melewati kamar orang tuanya, mendengar suara suara gaduh dan aneh. gara gara suara itu, hyunjin jadi sadar seratus persen.

ia gelengkan kepalanya "udah tua tapi tenaganya masih kayak pengantin baru." decitan kasur yang terdengar sampai luar bikin hyunjin tahu seberapa brutalnya permainan mereka.

ia hampir saja lupa tujuannya keluar kamar untuk apa, setelah selesai dengan rasa hausnya, hyunjin tak kembali ke kamar.

ia menatap galon air dengan pikiran kemana mana. memikirkan permusuhan gengnya dengan geng jihoon, lalu lino menjadikannya babu, dan berakhir ia terpaksa menjalani hubungan palsu dengan ryujin karena ingin karina pergi dari kehidupannya.

ngomong ngomong soal permusuhan dua geng itu, hyunjin sempat diceritakan ketuanya terdahulu. secara garis besar, memang loupnoir gang yang mulai duluan.

dibanding storm rider yang berdiri sejak tahun 1993, loupnoir gang jauh lebih muda, yakni berdiri dari tahun 2010. sangat jauh perbedaannya bukan?

permusuhan dua geng itu berawal dari loupnoir gang yang gak ada angin gak ada hujan ngajak storm rider tawuran. ibaratnya, anak bayi baru lahir ngajak berantem remaja berusia tujuh belas tahun. dari situ, mulailah pertengkaran kecil berujung besar. semua hal diributkan.

hyunjin ngelamun lama banget, sampai ia tak sadar kalau jihoon udah di sebelahnya.

"gimana caranya buat ngabisin anak loupnoir? geng sampah gue pasti gak ada apa apanya dibanding geng kembaran gue" jihoon mengejek hyunjin seolah kalimatnya tadi yang menuhin pikiran hyunjin

tatapan tak suka hyunjin layangkan pada kembarannya.

jihoon sempatkan untuk membisikkan sesuatu "geng lo, gak bakalan menang dari geng gue"

hyunjin mengangkat alisnya "oh ya? kita buktiin sendiri nanti"

jihoon berpindah ke sebelah kiri adik kembarnya lalu menarik dagu hyunjin agar wajah cowok itu menatapnya "jangan sombong dulu, adikku yang manis"

masih pagi, kedua anak adam itu memulai hari dengan permusuhan. mereka apa gak capek musuhan terus? kan enak kalau damai, gak perlu repot repot ngeluarin tenaga buat berantem.

hyunjin menepis tangan jihoon dengan kasar "geng gue atau geng pengecut lo yang sampah kakakku yang pemberani?"

"gue gak mau berantem di depan daddy, gak usah cari gara gara" lebih baik, hyunjin saja yang mengalah.

"pengecut" tapi jihoon sepertinya tak ingin hari hari hyunjin damai.

"sabar de sabar, jangan ladenin setan. dia menyesatkan"

•••

lino bangun pagi kali ini, ia harus bersusah payah membuat bekal untuk rivalnya. kalau tidak karena misi pemberian ricky, mana mau ia membuatkan bekal. yang ada hyunjin keenakan.

berbekal resep dari internet dan ketersediaan bahan bahan yang terbatas, lino membuat nasi goreng dengan udang dan sosis sebagai topping.

gardenia ๑ hyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang