27. nol informasi

163 29 0
                                    

yang punya twitter, mutualan yuk.

anw, aku keinget sesuatu.. dari part pertama, hyunjin alias dean dipanggil aa sama temen temennya, kok aku lupa ya 😊

•••

lino meminta izin pada guru yang mengajar untuk pergi ke toilet, namun ia berjalan berlawanan arah. tadi ia mengirim pesan ke juyeon, alasannya karena ia kepikiran dengan omongan jeno tadi di koridor.

janjian di perpustakaan biar gak ada yang curigain.

"juy, apa alasan terselubung dari misi itu? kenapa gue harus deketin dean?" tanya lino langsung pada intinya setelah juyeon sampai.

"ya karena kita pengen tahu kelemahan storm rider" jawab juyeon dengan santai dan kalem

"kenapa harus dean? kenapa gak orang lain aja? jejeran anggota inti storm rider bakalan susah buat diamati kelemahannya"

"lo remehin kemampuan kita sebagai anggota loupnoir? gue yakin, sepintar pintarnya mereka menyembunyikan kelemahannya, bakalan terlihat juga pada akhirnya"

"gini deh juy. jujur, misi yang dikasih bang ricky lewat perantara lo bikin gue bingung sekaligus gak suka. terkesan sedikit cringe, karena yang kita tahu, loupnoir dan storm rider gak akan pernah damai"

"punya otak dipakek zey, kalau lo deketin dia dan kalian misalnya aja sampe ke tahap pacaran, lo bakalan gampang buat nyari tahu satu rahasia storm rider"

lebih tepatnya rahasia storm rider dari bokapnya dean.

"goblok" umpat lino dengan kesal "emang dean mau pacaran sama musuhnya? kalaupun ide gila lo itu terealisasi, gak mungkin juga dean nyebarin rahasia gengnya ke musuhnya sekalipun itu sama pacarnya"

"mulai sekarang, gue gak mau lagi ngikutin misi yang lo berikan itu"

"kenapa? misi itu demi geng kita, apa lo gak mau berkorban sedikitpun untuk loupnoir?"

"gausah ngajarin gue cara berkorban buat loupnoir, gue rela hampir ketusuk demi memenangkan pertarungan melawan musuh"

"yayaya, gue paham" juyeon menganggukkan kepalanya "ada batasannya yang harus lo ketahui dan yang gak lo ketahui"

"tapi gue wakil ketua loupnoir! gue berhak tahu juy!" lino teriak di depan muka juyeon, biarin aja cowok itu kesal, lino jauh lebih kesal

"chandra yang notabenenya ketua juga gak tahu tentang ini"

"itu yang di pojokan, mohon jangan berisik!" tegur salah satu penjaga perpustakaan

lino memelankan suaranya dan menunjuk juyeon tepat di depan muka cowok itu "walaupun yang gue cari tahu kelemahan musuh, gue masih punya akal sehat buat gak main curang"

•••

juyeon pergi, lebih tepatnya diusir lino. dengan satu novel di tangannya, ia akan mendinginkan otaknya.

ia teringat akan sesuatu, perkataan jeno menggema diotaknya.

"vero tahu tentang ini?"

"gue harus gali informasi dari dia"

menunggu jam istirahat seperti mengharapkan siput berlari. lama sekali!

dengan sabar terus menunggu hingga waktu yang diharapkan sebentar lagi tiba, bergegas menuju kelas jeno sebelum keduluan oleh bel.

lino dengan setia menunggu musuhnya untuk keluar kelas, setelah melihat jeno keluar, langsung ia tarik untuk menjauh.

"gue butuh info dari lo"

gardenia ๑ hyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang