[sebelum baca, usahakan follow dulu]
______________________________ . . . . . ✧
berawal dari arzeyno (lee know) yang dikendalikan "seseorang" untuk mendekati dean (hwang hyunjin), arzeyno seperti diberi misi untuk mendapatkan hati dean. arzeyno tida...
gak ada respon dari ryujin, cewek itu masih menutupi wajahnya. hyunjin membuatnya ingin operasi plastik saja, huh.
hyunjin menghampiri meja ryujin, membisikkan sesuatu agar cewek itu membalasnya "buruan jawab, kita pacarannya bohongan aja"
dengan sangat terpaksa, ryujin mengangguk malu malu "iya, aku mau"
pakek aku kamu! fix, lino semakin galau.
"gue diterima coy, gue diterima!"
kantin udah kayak stadion sepak bola, siulan menggoda untuk pasangan (palsu) yang baru saja jadian itu menggema. hyunjin tersenyum puas setelah melirik karina yang tiba tiba pergi meninggalkan kantin.
"udah balik sana, gue malu" ryujin memberi sedikit dorongan biar hyunjin kembali ke mejanya.
pas dia kembali, sahabat sahabatnya ngasih kejutan. berupa menyiramkan minumannya ke atas kepala hyunjin.
"selamat jadian, semoga langgeng" seru haechan yang hampir saja menuangkan kuah soto.
"anjing, gak usah disiram soto juga kal" untungnya hyunjin masih bisa mencegah kelakuan si beruang.
"cie pak waketu jadian. traktir kita iphone terbaru sabi nih" jisung udah membayangkan ia punya handphone merk apel digigit keluaran terbaru.
"biji mata lo iphone, lo kata gue emak lo?"
"de, lo beneran cinta ke ryujin atau cuma sandiwara biar karina pergi dari hidup lo?" pernyataan jeno bikin hyunjin menyeringai.
"lo udah tahu jawabannya, ver"
"apa si? siapa karina? terus kenapa lo tanya kayak gitu?" ilustrasi otak soobin sekarang kayak gini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jelasin gak nih enaknya, ver?"
soobin makin bingung "lo berdua kenapa sih?"
"ntar gue jelasin, jangan di sini"
"elah, kenapa gak di sini aja sih. tanggung amat"
"gue gak mau rahasia gue selama ini terbongkar"
atas paksaan hyunjin, mereka menghabiskan makanannya dengan buru buru. memilih tempat sepi di dekat markas loupnoir. sebelum cerita, hyunjin mengecek markas loupnoir apakah ada orang atau tidak. aman, gak ada orang.
"mau gue kasih tahu rahasia yang mana nih? ada dua soalnya" hyunjin menyisir rambutnya dengan tangan.
"yang menurut lo gak terlalu rahasia banget" soobin udah mencari posisi nyaman untuk menyimak.
