gardenia ๑ hyunho

32. lah kok baper

"satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh.. berarti ada dua puluh. udah lengkap kan ini buku anak anak?" ia hitung sekali lagi, mengecek apakah teman sekelasnya lengkap mengumpulkan tugas

"lengkap, di sini juga dua puluh" sahut lino dengan mengangkat dua puluh buku tulis dan akan dibawa ke ruang guru.

ini semua atas perintah guru prakarya, kalau tanpa disuruh mana mau mereka melakukan hal kayak gini dengan sukarela.

lino meminta agar hyunjin jalan duluan, anak anak loupnoir bingung ini kenapa wakil ketuanya akur dengan wakil ketua storm rider.

"kalian rasain gak sih kalau dean sama arzey jadi makin nempel?" tanya felix "tumbenan banget mereka kayak gitu"

"atau jangan jangan ada hubungannya sama misi yang dikasih bang ricky ke arzey?" pernyataan chan bikin semuanya terfokus padanya

"misi? bang ricky ngasih misi apa?" junkyu sama sekali gak tahu tentang ini.

"deketin dean dan gali informasi tentang storm rider" jawab chan

jihoon lalu teringat sama kata kata papanya

"kak, papa tahu gengmu dengan dean bermusuhan, tapi papa minta jangan terlalu percaya dengan petinggi di gengmu. karena akan ada satu bencana besar yang akan menimpa storm rider dan juga loupnoir gang"

"maksud papa apa? aku tahu kalau papa dulunya mantan anggota storm rider, tapi tolong banget pa jangan bela geng papa itu. yang memulai duluan storm rider, yang mengakhirinya juga harus storm rider"

"bukan maksud bela storm rider karena papa dulu anggotanya. tapi papa tahu semuanya nak, tahu tentang sejarah lahirnya loupnoir dan juga tahu dibalik alasan geng kalian bertengkar"

"udah cukup pa, aku gak mau dengerin lagi"

ya, jihoon sekarang paham maksud sang papa. apa misi dari ricky adalah awal dari bencana yang papa maksud?

"wah kalau kayak gitu keren dong, kita bisa tahu kelemahan lawan" yoshi menyeringai, sepertinya ini misi yang menarik "gue harap arzey melakukannya dengan baik"

"tapi menurut lo pada, berhasil gak arzey buat jalanin misi itu? i mean, misi itu meminta arzey deketin dean kan? gak mungkin kan cuma sebatas temen doang?"

"ah gue tahu maksud misi ini, cerdik juga bang ricky" seungmin menjentikkan jarinya "kalau arzey berhasil narik perhatian dean dan cowok itu jadi tertarik, bakalan mudah buat nyari tahu"

"kayak deannya mau aja bocorin kelemahan gengnya ke musuh, sekalipun itu pacarnya" celetuk jihoon menimpali

"ya bayangin aja dulu, kita jadi geng paling kuat di sini. suatu kebanggaan tersendiri bagi loupnoir untuk menjatuhkan storm rider"

"kebanyakan halus, storm rider terbentuk jauh sebelum loupnoir terbentuk. ngalahin mereka aja kita butuh kerja keras" yoshi menjitak kepala junkyu

"udahlah kawan, kita musuhan secara sehat aja."

•••

"ini bu tugas dari sebelas ipa empat" lino meletakkan tumpukan buku yang membuat lengannya kram

"lengkap?"

"lengkap bu, ipa empat kan rajin" serunya sambil terkekeh

"baiklah, terimakasih"

hyunjin dan lino membungkukkan badannya lalu keluar dari ruang guru, gak betah bro dilihatin guru guru apalagi mereka terkenal gak akur.

"makasih ya de, udah bantuin gue" ucapnya merasa tak enak hati, padahal mereka berdua sama sama disuruh.