23. balapan

226 44 0
                                    

lino mendesah pelan, pesan dari juyeon membuatnya terheran heran. mengajak hyunjin untuk balap liar?

labil, kalau ia melawan hyunjin dalam arena, apakah masih berpeluang untuk mendapatkan perhatian cowok itu?

tunggu, kenapa ia jadi memikirkan hal ini. peduli setan mau hyunjin menjauh atau tidak, ia akan datang demi membawa nama loupnoir gang. toh juga ia punya seribu satu cara untuk menarik perhatian hyunjin.

ngomong ngomong, ia sudah di rumah sekarang. gak mau terus terusan jadi tamu.

hari sudah malam, masih ada satu jam untuknya bersiap siap sebelum ke arena. karena motor yang ia punya bukan motor sport, ia meminjam milik seungmin.

"ternyata gue ganteng juga" pujinya, menatap cermin.

"misi, ada orang gak? izin ngerampok rumah lo ya"

lino geleng geleng, sudah tahu siapa pemilik suara kurang ajar itu. ia membuka pintu kamarnya, seungmin beserta felix udah duduk rapi sambil icip icip kacang mete di toples. beneran ngerampok ini mah.

"mau rampok orang kok pakek izin segala, ngomong ngomong tuh kacang bekas emutan gue" lino hanya bercanda, habis mereka main ambil seenaknya.

"bego!" cerca felix memuntahkan kacang metenya.

"pasti kacang metenya dari silverqueen" ucap seungmin dengan polos

"udah yuk, berangkat. ngapain bahas kacang mete"

•••

hyunjin tengah bersiap siap, ia sebenarnya males banget buat datang ke arena. tapi mau gimana lagi, ini demi gengnya, harga diri storm rider ada di tangannya.

jihoon lebih dulu berangkat, tuh anak sepertinya semangat banget. mungkin semangat untuk melihat kekalahan adiknya?

tidak tidak, hyunjin gak akan kalah.

karena sebelumnya ia menyukai motogp, hyunjin punya perlengkapan untuk balapan.

setelah siap, hyunjin memanaskan motornya.

"mau kemana, adek?" pertanyaan papa bikin hyunjin terkejut. "ngelamun mulu, udah malem. nanti kesambet"

hyunjin ngelus dadanya "ngagetin aja pa. mau main pa, hehe"

gak mungkin bilang jujur, nanti pasti papa dan daddy bakalan menyidang mereka.

"yaudah ya pa, adek mau berangkat dulu"

gak mau berlama lama, hyunjin cabut gitu aja.

jalan yang digunakan untuk balapan cukup rame, meneguk ludahnya kasar .

mereka sekampung, sedangkan gue sendirian. gue harus hati hati, jaga jaga kalau mereka main curang.

hyunjin berhentiin motornya, bikin perhatian orang orang berpusat padanya.

"selamat datang, dean achilles" kata sambutan itu terdengar sangat horor di telinga hyunjin.

anak anak loupnoir gang menatapnya bak psikopat menemukan korban, horor banget.

memaki maki anggota loupnoir dalam hati, beneran deh gak imbang banget jumlahnya.

"gue sekarang jadi yakin, kalau loupnoir geng cupu!" hyunjin menekan kata cupu tanpa takut, seolah olah loupnoir hanyalah segerombolan semut.

"ngomong apa lo barusan?" gertak chan

hyunjin maju berhadapan dengan chan, ia berteriak tepat di depan muka ketua loupnoir itu "loupnoir geng cupu"

gardenia ๑ hyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang