31. deketin

156 32 3
                                    

"gue denger dari anak anak, dean putus sama ryujin"

ricky menurunkan kakinya dari meja, ia bertepuk tangan dengan info yang dibawa juyeon "bagus, kabari arzey buat lakuin lagi misi yang kita suruh"

"apa rencana lo kali ini?"

"menculik dean atau gean. oh atau menculik dua duanya?"

•••

mapel olahraga lagi lagi gak bisa sampai jam abis, ada rapat guru jadi beliau meminta ketua kelas untuk olahraga bebas, gak boleh ke kelas atau ke kantin sebelum bel istirahat berbunyi.

yang lain ada yang main sendiri sama teman temannya, anak cewek memilih bergosip dan sisanya ada yang ngadem di bawah pohon.

lino memisahkan diri sama sahabat sahabatnya, memilih duduk beristirahat daripada main basket. ia duduk bersila sembari melihat hyunjin bermain basket dengan sahabat sahabatnya, yang lain menantangnya atau suasana hati hyunjin lagi baik, entah bagaimana mereka bisa main bareng seperti itu.

"main basket aja lucu" komentar lino yang gak mungkin hyunjin denger "masa sih gue suka dean?"

"woi zey, ayo sini main! gantiin pak bos" teriak yoshi dari lapangan

"gak mau, mager" jawab lino tentu Dengan berteriak juga

"jauh jauh chan, badan lo keringetan" ia harus sedikit menggeser badannya, soalnya si chan ini duduk mepet mepet ke dia

chan mencium bau keringatnya sendiri "wangi" baju olahraga chan udah basah kayak dia abis kejebur kolam ikan "ngapain lo gak mau ikut main basket?"

"mager gue chan"

"menurut lo, keputusan gue buat pepen dean salah gak?" lino seketika langsung menoleh

"gak, lo ketua loupnoir dan deanwakil ketua storm rider, kita semua tahu kalau geng kita dengan geng dean musuhan. apa kata anggota kita kalau ketuanya suka sama musuh? bakalan banyak orang yang cap lo sebagai pengkhianat." lima puluh persen, alasan lino sangat logis, dan sisanya alasannya karena lino tidak mau calon gebetannya disakiti oleh sahabat sekaligus ketuanya, karena dia...suka.

"gak beneran, arzeyno ishamuel. gue cuma niat buat main main doang"

"goblok, inget karma bakalan ada chandra dimas pramana. lo lupa? terakhir lo pacaran, lo dijadiin selingkuhan dan lo jadiin mantan lo sebagai pelampiasan"

"ah iya, gue lupa"

"bagus, katanya lo mau tobat dari perbuayaan?"

"sialan, gue gak buaya"

"coba lo hitung mantan lo pas kelas sepuluh, chan" lino benar benar puas mengejek sang ketua

chan mengingat siapa saja mantan mantannya "empat doang"

"sedangkan cewek cewek yang lo goda?"

"apaan sih kok malah bahas kisah percintaan gue"

"lucu aja gitu chan, kapan lagi coba denger cerita ketua loupnoir yang pernah diselingkuhin pacarnya"

"diem atau sepatu ini menyumpal mulut lo?"

baiklah, lino sudahi saja acara ejek mengejeknya itu. bagus deh kalau chan gak jadi pepet hyunjin, itu artinya semesta ingin ia berjuang untuk mengejar cinta hyunjin. asek.

iya kalau hyunjinnya mau.

"zey, bolanya!" seungmin berteriak ketika hyunjin melempar bolanya terlalu jauh. bola itu jatuh tepat mengenai paha lino.

"ambil, de" suruh seungmin dengan memerintah

"dih ogah, lo aja sana yang ambil. dia kan wakil lo" hyunjin melirik ke anggota inti loupnoir setelah itu melihat ke depan sana, ada chan dan lino.

gardenia ๑ hyunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang