part 6

12.5K 143 3
                                    

Dengan posisiku yang mengejang dan ditahan pak dede membuat aku sedikit merapatkan bagian bokongku sehingga kontol pak dede seperti dijepit dan di hisap kuat kuat oleh lubangku

"Aduh... Ndukk... Ahh... Kontol bapak jangan di jepit begini... Ahhh.... Sempit sekali nduk lubangku. Kontol bapak dihisap kuat banget" . Rintihnya sambil memejamkan mata dan menghadap langit langit

Akhirnya akupun ambruk dan kontol bapak terlepas dari lubangku.
Akupun masih mengatur nafasku

Bapak pun langsung memiringkan posisi tubuhku dan bapak memelukku dari belakang.

"Sudah siap lagi nduk? . Bapak mulai masukin lagi ya. Bapak belum apa apa ini"

Tanpa menunggu prsetujuan ku bapak langsung mengangkat kaki kiriku dan mengarahkan kontolnya lagi untuk masuk kelubangku. Dengan 2 kali percobaan kontol bapak mu sudah masuk semua ke lubangku.

Bapak pun langsung menggenjot lubangku dengan pelan pelan .
Tak begitu lama nafsuku kembali naik dan bapak pun semakin cepat menyodokkan kontolnya.

"Ahhh.. Nikmat sekali nduk.. ahh.... Bikin bapak puas malam ini. Ahh... Ini sebagai hadiah darimu untuk bapak"

"hanya kamu nduk yang bisa membuat bapak puas dan bahagia dalam sex"

Bapak masih menggenjot tubuhku dari belakang sesekali bapak menciumi leherku dan menggigitnya
Sepuluh menit berlalu bapak puas dengan gaya seperti ini. Bapak sudah capek dengan tenaga yang dikeluarkan selama ini. Namun kontolnya belum juga menampakkan tanda tanda untuk kalah.

"Nduk kamu yang diatas ya bapak capek. Dudukin kontol bapak dulu . Bapak mau istirahat sebetar ngumpulin tenaga. " Ucapnya sambil mencabut kontolnya dan tidur terbaring dengan kontol yang masih perkasa

Aku langsung berdiri dan berjongkok di atas kontol bapak dan siap untuk menduduki kontol bapak.

Bapak hanya bisa memegang bagian pangkal kontolnya sambil mengatur nafas yang tersengal.

Akupun langsung mengarahkan lubangku ke kontol bapak.

Sekali percobaan kontol bapak sudah masuk semua.

Kali ini bapak memejamkan matanya karna kontolnya aku dudukin dan masuk semua ke lubangkun sampai mentok.

Akupun langsung menggerakkan pinggulku naik turun. Sambil aku berpegangan dada bapak.

Tidak banyak suara yang kami timbulkan karna kami tau sedang di kamar penginapan takut jika terdengar oleh pengunjung lain. Hanya lewat tatapan mata dan ekspresi wajah saja kami sudah tau bahwa kami sangat menikmati semua ini.

10  menit berlalu aku merasa sudah capek kaki ku pegal karna aku harus berjongkok dan menggerakkan pinggulku agar kontol bapak bisa keluar masuk lubangku. Ekspresi wajah bapak pun juga sudah sedikit berubah saat ini. Menandakan bahwa bapak sebentar lagi hendak mencapai puncaknya. Karna sedari tadi aku juga merangsang bapak dengan meraba raba puting bapak.

"Bapak sudah ngak kuat nduk" ucapnya berbisik.

Tanpa mencabut kontolnya dari lubangku. Bapak langsung merubah posisi kami. Kini bapak sudah menindihku dengan kakiku yang di lebarkan . Bapak seperti kesetanan mengentoti lubangku. Gerakannya sangat cepat dan kontolnya dihentak hentakkan dengan keras. Bapak juga melumat bibirku dengan penuh nafsu kami juga bertukar ludah saat itu juga karna nafsu bapak yang memburu dan menghisap lidahku.

Aku sudah tidak kuat lagi. Aku ingin keluar yang kedua kalinya. Karna genjotan bapak kali ini

Aku melepas ciuman bapak dan berbisik di telinga nya

"Reyhan keluar lagi pak".

Tak berapa lama aku menyemprotkan pejuhku ke perutku. Nafasku tersengal sengal dan tubuhku bergetar hebat. Namun bapak kali ini tidak memperdulikanku. Bapak masih saja mengentotiku dengan buas dan melumat bibirku lagi. Aku tau bahwa bapak sebentar lagi hendak mencapai klimaks nya. Aku ngak mau semakin tersiksa dengan keadaan begini. Aku langsung memilin milin puting bapak supaya bapak cepet keluar juga.

Benar saja dua menit kemudian tubuh bapak sudah hampir menegang. Genjotan bapak juga semakin dalam bapak melepas lumatanku dan menciumi leherku.

"Bapak keluar nduk . Terima pejuh bapak di tubuhmu" sambil menggihit leherku.

Dengan sekali hentakan tubuh bapak mengejang dan disertai semburan deras pejuh bapak. Aku merasakan ada 6 semburam kuat

Bapak langsung ambruk menindihku kontolnya pun dibiarkan diam begitu saja dan terlepas sendiri .

Saat kontol bapak terlepas dari lubangku dengan cepat aku mengambil celana dalam bapak untuk mengelap pejuh bapak yang keluar bareng kontolnya supaya tidak jatuh ke kasur.

Bapak masih mengatur nafasnya. Aku langsung mengelap pejuh ku sendiri yang masih di perutku.

"Makasih ya nduk. Kamu sudah memberi hadiah untuk bapak. Bapak sangat puas dan senang. Kita istirahat dulu tunggu bapak ngumpulin tenaga lagi. " sambil mencium pipiku

Aku langsung membersih tubuhku yang penuh pejuh. Untung saja disini ada air hangatnya.

Saat aku sudah selesai aku melihat bapak sudah tertidur dengan pulasnya karna pasti benar benar capek. Aku hanya tersenyum tak lupa aku mencium kontol bapak. Sebagai ucapan terima kasih.

Aku langsung menarik selimut dan menutup tubuh bapak agar tidak kedinginan dan menutupi tubuh kami. Karna aku putuskan untuk tidur di dada bapak sambil memeluknya dan kami berdua masih dalam keadaan telanjang bulat . Sebab kami yakin hotel ini aman dari razia. 

KEBAHAGIAANKU BERSAMA PAK DEDE  SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang